Penerapan Strategi Branding Produk Stick Ubi sebagai Oleh-oleh Khas Desa Renah Alai Kecamatan Jangkat Kabupaten Merangin

Mayoritas pelaku UMKM kurang memahami pentingnya branding dalam keberlanjutan usaha mereka di masa depan. Hal ini karena kebanyakan bisnis UMKM berfokus pada penjualan saja dan melupakan branding. Selain itu, kurangnya kesadaran akan pentingnya branding mempengaruhi penurunan permintaan terhadap suatu produk. Selanjutnya, peningkatan strategi branding harus sejalan dengan strategi komunikasi pemasaran demi terbentuknya pengetahuan tentang brand secara maksimal sehingga masyarakat sadar bahwa branding akan membangun kepercayaan konsumen terhadap suatu produk. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini untuk mencapai tujuan PPM antara lain: 1) Pembangunan kelompok yang berasal dari masyarakat industri, 2) Persuasif, 3) Edukatif, 4) Partisipatif, dan 5) Normatif, yaitu berdasarkan norma dan budaya serta potensi lokal masyarakat. Secara khusus, pengabdian ini untuk menjawab persoalan terkait dengan pengembangan promosi dan peningkatan pemasaran produk stick ubi jalar dengan strategi branding. Pelaksanaan PPM 2021 melibatkan peran generasi muda dalam pengembangan produk melalui strategi branding yang sejalan dengan pengembangan pariwisata, ekonomi, dan peningkatan teknologi berkelanjutan.