z-logo
open-access-imgOpen Access
ANALISIS KANDUNGAN ZAT BESI (FE) PADA BUAH KELOR (MORINGA OLEIFERA) ASAL KABUPATEN PANGKEP
Author(s) -
Waode Rustiah
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal medika/jurnal medika
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2797-1260
pISSN - 2540-7910
DOI - 10.53861/jmed.v1i2.111
Subject(s) - physics
Zat besi (Fe) merupakan salah satu mineral yang terkandung dalam kelor. Zat besi (Fe) adalah mikromineral yang sangat penting dalam tubuh karena berfungsi dalam pembentukan sel darah merah. Zat besi (Fe) dalam pembentukan sel darah merah yakni proses sintesis hemoglobin (Hb) dapat pula mengaktifkan beberapa enzim salah satunya yakni enzim pembentuk antibodi. Kekurangan zat besi (Fe) akan mengakibatkan anemia yang merupakan masalah gizi di Indonesia. Selain itu, dapat menurunkan kekebalan tubuh karena berhubungan erat dengan penurunan fungsi enzim pembentuk antibodi. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar zat besi (Fe) pada buah kelor. Penelitian ini adalah penelitian jenis eksperimen dengan menganalisis mineral yakni zat besi (Fe) dimana digunakan sebagai suplemen dalam tubuh. Pada penelitian ini digunakan buah kelor sebagai sampel dengan tujuan untuk mengetahui kadar zat besi (Fe) pada sampel tersebut. Kandungan zat besi (Fe) dalam sampel digunakan cara Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Untuk buah kelor, kadar zat besi (Fe) rata-rata pada titik A yakni 2,50 mg/100 gram sampel, titik B yakni 3,20 mg/100 gram sampel, titik C yakni 3,59 mg/100 gram sampel dan titik D yakni 4,51 mg/100 gram sampel.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here