
Peran Pendidikan Agama Kristen dalam Kemajemukan di Indonesia
Author(s) -
Alfeni Tatipang,
Ribka Baransano,
Melkius Ayok,
Hendrika Wakris,
Jufri Indow
Publication year - 2021
Publication title -
prosiding sekolah tinggi teologi erikson-tritt manokwari
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2807-6052
DOI - 10.53827/pros.v1i1.37
Subject(s) - indonesian , sociology , multiculturalism , solidarity , humanities , gender studies , religious studies , political science , philosophy , law , pedagogy , linguistics , politics
The diversity of Indonesia is not only a strength of the nation but also an identity of the Indonesian nation. This plurality can be seen in the differences in religion, race, and language, in the Indonesian nation. The role of Christian religious education is a very important part, for example, Indonesia, which is diverse in religion, is very vulnerable to inter-religious conflicts. Christian Religious Education exists to be a means of unifying amidst the plurality of religions, racial and linguistic pluralism in this nation. In addition to being a unifier of the nation, Christian Religious Education should be present to participate in improving the quality of Indonesian people in terms of morals and ethics in order to create peace in national solidarity.AbstrakKeragaman Indonesia bukan hanya sekedar menjadi sebuah kekuatan bangsa tetapi juga menjadi sebuah identitas Bangsa Indonesia. Kemajemukan tersebut dapat dilihat pada perbedaan beragama, ras, dan bahasa, dalam bangsa Indonesia. Peran Pendidikan Agama Kristen menjadi bagian yang sangat penting, misalnya Indonesia yang beragam Agama sangat rentan dengan konlik antar beragama. Pendidikan Agama Kristen hadir untuk menjadi sarana untuk pemersatu ditengah kemajemukan Agama, kemajemukan ras dan bahasa dalam bangsa ini. Selain menjadi pemersatu bangsa hendaknya Pendidikan Agama Kristen hadir untuk berperan serta dalan meningkatkan kualitas manusia Indonesia dalam hal moral dan etika agar dapat menciptakan kedamaian dalam solidaritas bangsa.