
PENGGUNAAN “LEMKERTAS” DAN YOUTUBE PADA PEMBELAJAR MATEMATIKA JARAK JAUH
Author(s) -
Iwan Setiadi
Publication year - 2021
Publication title -
wawasan
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2775-3573
DOI - 10.53800/wawasan.v2i2.105
Subject(s) - mathematics education , psychology , humanities , art
One of the problems with distance learning is the lack of student participation. Teachers must innovate teaching to overcome this participation. This study aims to determine the impact of using LEMKERTAS with the help of YouTube shows on increasing learning activity in math. This study uses a mix method with an explanatory sequential design. The research subjects were 22 students of class XI at MA AL Wathoniyah 43, North Jakarta in the odd semester of 2021/2022. Research instruments in the form of questionnaires, observation sheets, and interviews. The results showed that the use of LEMKERTAS with the help of YouTube shows had an impact on increasing the activeness of learning Mathematics. Students become more active in asking, answering, arguing, discussing, and doing group assignments. Researchers recommend this method to be applied in other subjects. AbstrakSalah satu masalah pada pembelajaran jarak jauh adalah minimnya partisifasi belajar siswa. Untuk mengatasinya guru harus melakukan inovasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui dampak penggunaan LEMKERTAS dengan bantuan tayangan YouTube terhadap peningkatan keaktifan belajar Matematika. Penelitian ini menggunakan mix methode dengan rancangan explainatory sequential design. Subjek penelitian sejumlah 22 siswa kelas XI di MA AL Wathoniyah 43 Jakarta Utara pada semester ganjil tahun 2021/2022. Instrumen penelitian berupa angket, lembar observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan LEMKERTAS dengan bantuan tayangan YouTube berdampak pada peningkatan keaktifan belajar Matematika. Siswa menjadi lebih aktif dalam bertanya, menjawab, berargumentasi, dan berdiskusi dan mengerjakan tugas kelompok. Peneliti merekmendasikan matode ini untuk diterapkan di mata pejaran lainnya.