
Profil Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Muara Wis
Author(s) -
Husnul Warnidah,
Rusdiati Helmidanora,
Triswanto Sentat,
Yullia Sukawaty,
Endah Tri Esti Handayani
Publication year - 2021
Publication title -
ahmar metastasis health journal
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2797-6483
pISSN - 2797-4952
DOI - 10.53770/amhj.v1i3.67
Subject(s) - medicine , gynecology
ABSTRACKIntroduction: Patient compliance has an impact on treatment success. Poor adherence impedes hypertensive patients' ability to control their blood pressure; patients frequently fail to take the prescribed medication. This study aims to assess medication adherence in hypertensive patients at the Muara Wis Health Center. The MMAS-8 questionnaire and the calculation of the number of medicines were used to collect data (pill count). Patients with hypertension at the Muara Wis Health Center were eligible to participate in this study if they had been on medication for at least twelve months, had no complications, and provided informed consent. The descriptive analysis method was used to analyze the data. According to the questionnaire data, the low adherence level is 53.33 percent, moderate adherence is 33.33 percent, and high adherence is 13.33 percent. According to the pill count method, 50.00 percent of patients have low adherence, 30.00 percent have moderate adherence, and 20.00 percent have high adherence. The Spearman rank correlation test revealed a relationship between the questionnaire and pill count methods. The result shows that the patient's adherence to the Muara Wis Health Center is low. It is suggested that the Muara Wis Health Center is more active in counseling patients to increase patient motivation.ABSTRAKPendahuluan: Kepatuhan pasien berpengaruh terhadap keberhasilan suatu pengobatan. Kegagalan pasien hipertensi mencapai target penurunan darah seringkali disebabkan pasien tidak meminum obat yang diresepkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi di Puskesmas Muara Wis. Penelitian dilakukan dengan metode Cohort study menggunakan alat kuesioner MMAS-8 dan penghitungan jumlah obat yang belum diminum pasien (pill count). Sampel yang dipilih adalah pasien hipertensi di Puskesmas Muara Wis, telah meminum obat antipertensi minimal 12 bulan, tidak memiliki penyakit komplikasi, dan bersedia menjadi responden. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pasien memiliki tingkat kepatuhan minum obat yang rendah 53,33%, kepatuhan sedang 33,33%, kepatuhan tinggi 13,33%. Berdasarkan metode pill count, 50,00% pasien memiliki tingkat kepatuhan rendah, 30,00% tingkat kepatuhan sedang, dan 20,00% tingkat kepatuhan tinggi. Uji korelasi spearman rank menunjukan bahwa bahwa ada hubungan antara antara tingkat kepatuhan pasien dari metode kuesioner dengan hasil perhitungan pill count. Hal ini menunjukkan bahwa kepatuhan pasien meminum obat antihipertensi di puskesmas Muara Wis masih rendah. Disarankan Puskesmas Muara Wis lebih aktif melakukan konseling kepada pasien untuk meningkatkan motivasi pasien.