EFEKTIVITAS WORKED EXAMPLE PAIRS PADA PEMBELAJARAN DAERAH PENYELESAIAN SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

Pencapaian kompetensi serta implementasi standar proses pembelajaran matematika dapat tercapai apabila pembelajaran berorientasi pada murid. Penelitian ini bertujuan menguji keefektifan implementasi strategi belajar worked example pairs pada materi daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel menggunakan pre-experimental design dengan paradigma intact-group comparison. Keefektifan dilihat dari dua perspektif, prestasi hasil belajar dan waktu belajar. Penelitian melibatkan 35 murid kelas XI MIPA 1, yang dibagi secara acak menjadi dua kelompok strategi. Satu kelompok menggunakan strategi integrated worked example pairs dan kelompok lain menggunakan separated worked example pairs. Dari hasil pengolahan data baik secara parametrik maupun non parametrik diperoleh kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan signifikan rata-rata prestasi hasil belajar antara strategi integrated worked example pairs dengan separated worked example pairs. Selain itu tidak ditemukan pula perbedaan yang signifikan atas rata-rata waktu belajar antara strategi integrated worked example pairs dengan separated worked example pairs. Meski demikian peneliti cenderung memilih strategi pertama. Hal ini berdasarkan pertimbangan bahwa meskipun membutuhkan waktu belajar yang lebih lama, strategi integrated worked example pairs memberikan rata-rata prestasi hasil belajar yang lebih tinggi.