z-logo
open-access-imgOpen Access
Modifikasi Jembatan Mataraman II Malang Menggunakan Struktur Gelagar Beton Bertulang
Author(s) -
Dita Kamarul Fitriyah
Publication year - 2019
Publication title -
rekayasa
Language(s) - Bosnian
Resource type - Journals
eISSN - 2775-6017
pISSN - 2527-5542
DOI - 10.53712/rjrs.v4i1.613
Subject(s) - physics , humanities , precast concrete , girder , structural engineering , art , engineering
Jembatan Mataraman II yang terletak di Kabupaten Malang memiliki panjang ± 40,8 m dengan lebar ± 11m. Jembatan ini semula didesain dengan standar bangunan atas tipe precast concrete I girder, metode girder precast, metode ini direkomendasikan pada jembatan Mataraman II, karena ekonomis, memperpendek waktu konstruksi dan workability. Jembatan eksisting ini didesain dengan tinggi I girder 1700 mm yang memiliki mutu beton precast concrete I girder K-500 (f’c 415 kg/cm2). Metode jembatan beton bertulang direkomendasikan pada jembatan ini, karena kriteria jembatan Mataraman II ini merupakan jembatan bentang pendek, sehingga jembatan beton bertulang cocok diterapkan dalam kasus ini. Selain itu juga, material yang digunakan memiliki sifat tahan lama, lebih ekonomis, dan mudah pemeliharaannya. Jembatan ini didesain dengan membangun abutment baru yang berjarak ± 2m dari abutment lama dikarenakan agar tidak mengganggu lebar mulut sungai, sehingga panjang jembatan menjadi 44,80m. Dikarenakan panjang jembatan dangt; 25m maka kurang efektif dalam penggunaan gelagar beton bertulang, oleh karena itu direncanakan pilar yang berjarak ± 10m dari rencana abutment baru. Perencanaan abutment direncanakan dengan didukung pondasi sumuran, dikarenakan pada kedalaman 4 m - 5 m harga N-SPT didapatkan N dangt; 50 ( tanah keras ).

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here