z-logo
open-access-imgOpen Access
Kecerdasan Komunikasi Spiritual dalam Upaya Membangun Perdamaian dan Toleransi Beragama
Author(s) -
Topikurohman Bedowi
Publication year - 2021
Publication title -
el madani
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2721-7167
pISSN - 2620-5998
DOI - 10.53678/elmadani.v1i02.128
Subject(s) - humanities , philosophy , sociology
Setiap saat di setiap sudut wilayah negeri ini pemandangan intoleransi dan kekacauan, bahkan pengalaman dibedakan, diasingkan, direndahkan, dan ditiadakan (the other) mengisi perjalanan hidup bangsa ini. Entah berapa nyawa yang sudah melayang karena intoleransi dan diskriminasi. Penulis pikir perlu kiranya mentranformasikan kembali sebuah tatanan masyarakat “ melek komunikasi” yang didasarkan kecerdasan spiritual.  Sehingga dapat disarikan bahwa pengertian “ Spiritual Communication Quotient” adalah suatu proses penyampaian pesan-pesan berbasis nilai-nilai Ilahiah melalui media-atau saluran-saluran tertentu  dalam rangka untuk mendapatkan solusi bagi perwujudan perdamaian antarumat beragama di muka bumi. Adapun komponen Kecerdasan Komunikasi ini disarikan dari kandungan Al-Qur’an seperti: berbicara yang efektif (qawlan balighan) dalam QS.An-Nisaa:63, berbicara benar (qawlan sadiddan) dalam QS. An-Nisaa:9, dan berbicara baik (qawlan ma’rufan) dalam QS. Al-Imran:104, berbicara yang lembut (qawlan layinan) dalam QS. Thaahaa:44, berbicara yang pantas (qawlan maysuran) dalam QS Al-Isra:28, dan berbicara yang mulia (qawlan kariman) dalam QS. Al-Isra:23, dan sebagainya. Pendekatan SCQ ini  harus diintegrasikan dan diimplemantasikan secara kafah dan istiqamah lagi agar tercipta perdamaian dan tatanan masyarakat yang penuh toleransi.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here