
Kajian Status Ikan Cakalang (Katsuwonis pelamis) di Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat
Author(s) -
Bagus Islamaji,
Mercy Patanda,
Erfind Nurdin
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal ilmiah satya minabahari/jurnal ilmiah satya minabahari
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2829-1034
pISSN - 2502-4418
DOI - 10.53676/jism.v6i1.94
Subject(s) - physics , forestry , geography
Pengelolaan Perikanan (WPP), dan perairan Palabuhanratu merupakan salah satu lokasi yang berada dalam WPP 573 yang meliputi Samudera Hindia bagian Selatan Jawa. Ikan cakalang (Katsuwanus pelamis) merupakan salah satu ikan ekonomis penting di Indonesia. Data Kementerian Kelautan dan Perikanan (2013) menyebutkan target pertumbuhan ekspor mencapai 19% dimana posisi ikan Tuna, Tongkol dan Cakalang sangat strategis dalam menghasilkan devisa negara, selain sebagai komoditas pencukupan sumber protein hewani untuk penduduk Indonesia. Hal ini terjadi karena selama periode tahun tersebut terjadi penambahan dan pengurangan jumlah effort. CPUE dipengaruhi oleh banyaknya effort yang dilakukan sepanjang tahun untuk menghasilkan produksi. Berdasarkan dari hasil perhitungan CPUE didapatkan bahwa semakin meningkat menandakan bahwa tingkat pemanfaatan terhadap sumberdaya ikan cakalang daritahun 2010 sampai 2017 terus berkembang. Panjang Lc menunjukan angka 49,25 cm dan Lm 39,05 cm yang berarti Lc lebih besar dari Lm yangdi duga bahwa ukuran rata-rata ukuran pertama kali tangkap telah melebihi ukuran rata-rata pertama kali matang gonad. Berdarkan hasil analisis rasio potensi pemijahan adalah 48% yang menunjukan bahwa masuk kategori underfishing yang menyatakan bahwa hasil data diatas 30% berarti under fishing.