Open Access
Evaluasi Kerja Pertumbuhan Diatom (Thalassiosira sp.) Yang Diberi Dosis Silikat
Author(s) -
Ferdian Sanjaya,
Edward Danakusumah
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal ilmiah satya minabahari/jurnal ilmiah satya minabahari
Language(s) - Bosnian
Resource type - Journals
eISSN - 2829-1034
pISSN - 2502-4418
DOI - 10.53676/jism.v3i2.46
Subject(s) - physics , diatom , horticulture , zoology , biology , botany
Diatom merupakan mikroalga uniseluler yang distribusinya sangat universal di semua tipe perairan. Diatom memiliki bentuk kehidupan yang kosmopolit dan merupakan penyusun utama mikroalga baik di ekosistem perairan tawar maupun laut dengan jumlah spesies terbesar dibandingkan komunitas mikroalga lainnya. Diatom mempunyai keunikan dan sangat spesifik, karena arsitektur dan anatomi dinding selnya yang tersusun dari silica, menyebabkannya dapat tersimpan dalam kurun waktu yang sangat lama didalam sedimen Tujuan dari penelitian ini yaitu : 1). Mengetahui pertumbuhan diatom (Thalasioseira sp) yang di beri dosis silikat. 2). Mengetahui jumlah dosis silikat yang optimum dalam pertumbuhan diatom (Thalasioseira sp).Hasil analisis regresi terhadap rata rata laju pertumbuhan Thallassiosira sp adalah y = 172876x + 163526 dari persamaan ini dapat disimpulkan bahwa rata rata laju pertumbuhan Thallassiosira sp sebesar 172876 mg/ml dengan dosis yang berbeda yaitu 0 ppm, 3 ppm, 6 ppm, 9 ppm, 12 ppm, 15 ppm. Hubungan antara kandungan silikat dengan jumlah sel R² = 0,9706 hal tersebut menjelaskan bahwa rata rata laju pertumbuhan Thallassiosira sp sebesar 97,02 % saja dimana 2,08 % dipengaruhi oleh faktor lain.Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1). Pengaruh pemberian dosis silikat yang berbeda terhadap pertumbuhan diatom (Thalasiosira) tidak terlalu signifikan. Terdapat perbedaan pertumbuhan oleh masing-masing perlakuan. Hubungan antara kandungan silikat dengan jumlah sel R² = 0,9706 hal tersebut menjelaskan bahwa rata rata laju pertumbuhan Thallassiosira sp sebesar 97,02 % artinya Kandungan silikat memiliki peranan penting terhadap jumlah sel diatom. Nilai koefisien 2 determinasi (R ) digunakan untuk mengetahui besarnya peranan dari peubah x terhadap Y. Nilai 2 R berkisar antara 0-1. 2). hasil pengamatan tersebut data dilihat dari data di atas pada 15 ppm menghasilkan data pertumbuhan dan nilai rata-rata pertumbuhan data lebih tinggi di badingkan 12 ppm, 9 ppm,6 ppm, 3 ppm, 0 ppm.