z-logo
open-access-imgOpen Access
Kekerasan terhadap Anak dan Perempuan
Author(s) -
Anwar Hidayat
Publication year - 2021
Publication title -
al murabbi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2540-7619
pISSN - 2406-775X
DOI - 10.53627/jam.v8i1.4260
Subject(s) - humanities , art , psychology
Kekerasan yang terjadi terhadap anak dan perempuan tanpa kita sadari sering dilakukan oleh orang orang dewasa. Padahal mereka adalah orang yang memiliki tugas sebagai pelindung anak dan perempuan yang paling utama. Parahnya sebuah survei menyatakan 60 % wanita (ibu ) lebih sering melakukan kekerasan dari pada laki laki (ayah). begitu pula dengan tindak kekerasan terhadap perempuan,yang dimana kebanyakan yang menjadi pelaku adalah orang orang yang berada paling dekat dengan mereka, seperti ayah dan juga suami. Terdapat beberapa hal yang melatar belakangi mengapa kekerasan terhadap anak lebih banyak dilakukan oleh seorang ibu, diantaranya adalah stress dan juga kenangan masa lalu yang suram. Kekerasan terhadap anak dan perempuan itu dapat menyebabkan berbagai macam dampak negatif, diantaranya ialah fisik maupun psikis. Bahkan kekerasan terhadap anak dan perempuan itu memiliki dampak yang sangat berbahaya, yaitu dapat menyebabkan kematian terhadap korban. Dampak lainnya yang juga berbahaya ialah trauma yang berkepanjangan, dikhawatirkan hal tersebut akan memicu adanya pengulangan tindakan kekerasan yang pernah dialaminya, yang menjadi korban adalah anak anak mereka dimasa depan. Pelaku tindakan kekerasan ditindak tegas dalam peraturan perundang-undangan. peraturan tidak memandang bulu, walaupun pelaku adalah orang tuaq sendir tetap di tindak dengan tegas guna meminimalisir dan juga menghentikan tindakan kekerasan yang kerap terjadi.   

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here