
PENGALAMAN KEPALA RUANG DALAM MENGELOLA ADMINISTRASI RUANGAN DI RUMAH SAKIT “AMELIA” PARE, KEDIRI
Author(s) -
Bambang Wiseno
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal ilmiah pamenang
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2716-0483
pISSN - 2715-6036
DOI - 10.53599/jip.v2i1.34
Subject(s) - humanities , political science , art
Peran perawat di rumah sakit yaitu memberikan asuhan keperawatan, advocator, educator, colaborator, coordinator, conselor dan researcher. Kepala ruang sebagai pimpinan dalam ruang perawatan mempunyai kewajiban dalam semua peran tersebut. Pengelolaan suatu ruangan di rumah sakit tidak terlepas dari kegiatan administrasi yang teratur dan terarah oleh semua tim yang ada di ruangan dalam mencapai tujuan. Peran perawat yang komplek tersebut akan bertambah beban kerjanya jika kurang didukung dengan tenaga profesional lain untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di ruangan termasuk tenaga administrasi. Pelaksanaan administrasi tidaklah mudah kecuali oleh tenaga profesional yang telah mendapatkan pendidikan khusus keadministrasian. Masing-masing kepala ruangan mempunyai pengalaman pribadi ketika dituntut untuk menyelesaikan administrasi yang ada di ruangan tersebut. Tujuan dari penelitian kualitatif ini adalah untuk menemukan makna dari pengalaman mereka yang harus menyelesaikan semua permasalahan ruangan khususnya administrasi ruangan. Wawancara (indept intervew) dilakukan terhadap semua kepala ruang dari rumah sakit “Amellia” Pare Kediri sebagai partisipan pada penelitian ini untuk mengumpulkan data serta mendengarkan curahan hati tentang pengalamannya dalam mengelola administrasi ruangan. Setelah proses analisa data dan diskusi dengan beberapa peneliti kualitatif serta klarifikasi dan beberapa kepala ruang didapatkan sebanyak 6 (enam) tema, yaitu; merasa senang bisa membantu orang lain, bertanggungjawab atas keberhasilan akreditasi rumah sakit, bertanggungjawab atas masalah keperawatan di ruangan, merasa masalah ruangan tanggungjawab bersama staff, merasa beban berlebih karena administrasi selain urusan keperawatan dan merasa perlu ada petugas administrasi. Dari semua tema yang dihasilkan dapat disimpulkan bahwa kepala ruang merasa bertanggungjawab atas operasional administrasi ruangan walaupun ada administrasi yang menurut aturan kerja bukan wewenang untuk menyelesaikannya.