
Al-Nafs dalam Al-Qur'an: Makna, Macam dan Karakteristiknya
Author(s) -
Muhammad Arwani Rofi'i Rofi'i
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal al-i'jaz
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2722-1652
pISSN - 2721-1347
DOI - 10.53563/ai.v2i1.33
Subject(s) - humanities , philosophy , physics
Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan makna kata al-nafs dalam al-Qur’an disertai macam dan karekteristiknya. Dalam al-Qur’an terdapat 295 kata nafs dalam berbagai bentuknya. Kata nafs mempunyai makna yang beragam dalam al-Qur’an; mulaidari ruh, dzat, darah pembeda, dan lainnya. Namun, makna yang sering digunakan untuk memaknai nafs adalah manusia seutuhnya; jasadnya, raganya, akalnya, hatinya dan segala hal yang menjadi bagian dari manusia. Nafs mempunyai ciri, sifat dan karakteristik yang beragam walaupun hakikatnya diciptakan dari dzat yang satu, yaitu Adam. Perbedaan ciri, sifat dan karakteristik tersebut dapat dipengaruhi oleh lingkungan dan budaya tempat ia berada. Di antara ciri nafs adalah tergesa-gesa, lemah, dapat membedakan antara yang baik dan buruk. Sedangkan sifat nafs di antaranya adalah tawadu, makan, minum, berbohong. Adapun karakteristik nafs di antaranya adalah mempunyai insting alami untuk mengetahui hakikat sang pencipta.