z-logo
open-access-imgOpen Access
Faktor yang Berhubungan Dengan Unmet Need Kontrasepsi di Kalimantan Barat (Analisis Data SDKI 2017)
Author(s) -
Sohibun
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal ilmiah cerebral medika
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2721-3145
pISSN - 2657-2435
DOI - 10.53475/jicm.v3i1.46
Subject(s) - medicine
Pendahuluan: Unmet need kontrasepsi adalah wanita yang ingin menjarangkan kehamilan atau membatasi kelahiran tetapi tidak menggunakan kontrasepsi. Tren angka unmet need di Kalimantan Barat cenderung stagnan dari tahun 2012 dan 2017 sebesar 9,8, sedangkan Angka Kesuburan Total (TFR) masih tinggi yaitu 3,1. Kasus ini dapat menjadi kendala dalam mengendalikan pertumbuhan penduduk. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan unmet need kontrasepsi di Kalimantan Barat. Metode Penelitian: Penelitian menggunakan data SDKI 2017 dengan desain cross sectional, populasi wanita usia subur 15-49 tahun dengan jumlah sampel 876 responden. Analisis yang digunakan adalah chi-square dan regresi logistik sederhana. Hasil: Proporsi unmet need kontrasepsi 8,8 persen, variabel yang berhubungan dengan unmet need kontrasepsi unmet need adalah jumlah anak hidup 1-2 anak (p value = 0,0001),> 2 anak (p value = 0,0001), umur 25 -29 tahun (p value = 0,034), usia 30-34 tahun (p value = 0,002), usia 35-39 tahun (p value = 0,004), usia 40-44 tahun (p value = 0,0001), usia 45-49 tahun (nilai p = 0,0001), dan variabel riwayat pemakaian kontrasepsi nilai p = 0,0001. Kesimpulan: Variabel yang berhubungan dengan unmet need kontrasepsi adalah jumlah anak yang masih hidup, umur, dan riwayat pemakaian kontrasepsi.   Kata kunci: Unmet need kontrasepsi, wanita usia subur, keluarga berencana

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here