z-logo
open-access-imgOpen Access
SEKULARISME
Author(s) -
Yuni Pangestutiani
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal ilmiah spiritualis : jurnal pemikiran islam dan tasawuf/jurnal ilmiah spiritualis
Language(s) - Turkish
Resource type - Journals
eISSN - 2797-2585
pISSN - 2442-5907
DOI - 10.53429/spiritualis.v6i2.133
Subject(s) - humanities , sociology , islam , political science , philosophy , theology
Sekularisasi merupakan gagasan penting yang berasal dari Islam Liberal, yang diadopsi dari warisan sejarah perkembangan peradaban Barat. Sekularisasi muncul karena ketidak-sanggupan dogma Kristen untuk berhadapan dengan peradaban Barat yang terbentuk dari beragam unsur. Dalam konsep politik diistilahkan dengan desacralization of politics yang bermakna bahwa politik tidaklah sakral. Jadi urusan agama harus disingkirkan dari urusan politik. Modernisme Islam yang ada awalnya muncul sebagai suatu gerakan pembaharuan dan purifikasi Islam, namun kemudian kehilangan kreativitas intelektualnya ketika terlibat dan masuk ke dalam wilayah politik praktis. Sementara realitas sosial – politik pada era Orde Baru – tidak memungkinkan bagi ekspresi politik melalui jalan partai politik menjadi sarana bagi partisipasi umat Islam untuk membangun komunikasi politik yang baik dengan negara. Sekularisasi kebudayaan merupakan transformasi yang saling menyambung antara proses desaklarisasi dan nasionalisasi dalam alam pikiran manusia, yang esensinya adalah memandang agama tidak lagi menjadi kerangka acuan dasar pemikiran. Proses desaklarisasi menyangkut sikap terhadap orang dan benda, yakni menafikan keterlibatan emosional dalam menanggapi urusan agama

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here