z-logo
open-access-imgOpen Access
Comparison of the Effectiveness of Hepatoprotectors of Black Cumin Extract and Temulawak Extract in SGOT and SGPT Induced by Paracetamol
Author(s) -
Fadhilla Qudsi Ramadhani,
Des Suryani
Publication year - 2020
Publication title -
jimki: jurnal ilmiah mahasiswa kedokteran indonesia/jurnal ilmiah mahasiswa kedokteran indonesia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2721-1924
pISSN - 2302-6391
DOI - 10.53366/jimki.v8i2.127
Subject(s) - traditional medicine , medicine
  ABSTRAK   Latar Belakang: Parasetamol digunakan untuk analgesik dan antipiretik, pemakaiannya yang berlebihan dapat merusak hepar. Herbal pencegah gangguan hepar adalah temulawak. Jintan hitam dapat meningkatkan antioksidan. Tujuan: Membandingkan efektivitas ekstrak jintan hitam dan temulawak terhadap fungsi hepar tikus yang diinduksi parasetamol. Metode: Penelitian eksperimental laboratorik posttest only with control group design. Sebanyak 4 kelompok diberi perlakuan selama 7 hari. Uji kadar SGOT dan SGPT dilakukan. Analisis data menggunakan one-way ANOVA post hoc Games-Howell. Hasil: Kelompok K- dan K+ pada penelitian ini menunjukkan peningkatan kadar SGOT SGPT. Terdapat pengaruh pemberian parasetamol dosis 500 mg/kgBB pada fungsi hepar, tidak terdapat perbedaan dan pengaruh signifikan pemberian ekstrak jintan hitam dan temulawak dosis 500 mg/kgBB terhadap hepar tikus yang telah diinduksi parasetamol (p>0,05). Kesimpulan: Pemberian parasetamol memiliki pengaruh terhadap kerusakan hepar tikus. Serta tidak adanya perbedaan efek hepatoprotektor pada kelompok yang diberikan ekstrak jintan hitam dan temulawak pada tikus yang diinduksi parasetamol.   Kata Kunci: jintan hitam, parasetamol, SGOT, SGPT, temulawak

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here