
PENATALAKSANAAN HOLISTIK DAN KOMPREHENSIF PADA BATITA DENGAN TONSILITIS KRONIS DAN RIWAYAT KEJANG DEMAM
Author(s) -
Faridah Alatas
Publication year - 2021
Publication title -
jimki: jurnal ilmiah mahasiswa kedokteran indonesia/jurnal ilmiah mahasiswa kedokteran indonesia
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2721-1924
pISSN - 2302-6391
DOI - 10.53366/jimki.v7i1.379
Subject(s) - medicine , gynecology
Tonsilitis adalah peradangan tonsil palatina yang merupakan bagian dari cincin Waldeyer. Peradangan pada tonsil dapat disebabkan oleh bakteri atau virus, salah satu penyebab tersering pada tonsilitis adalah bakteri grup A Streptococus beta hemolitik (GABHS), 30% dari tonsilitis anak dan 10% kasus dewasa dan juga merupakan penyebab radang tenggorokan. Faktor predisposisi timbulnya tonsilitis kronik ialah rangsangan yang menahun dari rokok, beberapa jenis makanan, higiene mulut yang buruk, pengaruh cuaca, kelelahan fisik dan pengobatan tonsilitis akut yang tidak adekuat. Keadaan demam yang berulang memiliki dampak yang cukup serius pada anak dengan riwayat kejang demam. Kejang yang terjadi saat demam mudah sekali di jumpai pada anak-anak, oleh karena itu penyebab demam yang berulang tersebut harus segera di tatalaksana. Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhuh tubuh (suhu rektal di atas 38°C) yang disebabkan oleh suatu proses ekstrakranium. Kejang demam biasanya terjadi pada 2-4% anak berumur 6 bulan sampai 5 tahun. Komplikasi pada kejang demam yang tidak ditangani secara cepat dan tepat dapat menimbulkan gangguan yang sifatnya permanen seperti epilepsi dan retardasi mental.