
PERUBAHAN KELEMBABAN RELATIF (RH) PADA RUANGAN PERTENUNAN AJL TERHADAP EFISIENSI DAN GRADE KAIN YANG DIHASILKAN
Author(s) -
Sajinu Agus Priyono,
Neoyi,
Asril Senoaji Soekoco
Publication year - 2011
Publication title -
texere
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2774-1893
pISSN - 1411-3090
DOI - 10.53298/texere.v9i2.29
Subject(s) - physics , horticulture , biology
Kelembaban Relatif atau Relative Humidity (RH) yaitu banyaknya uap air yang ada di dalam ruangan yang membuat ruangan menjadi lembab dan basah pada suhu yang sama. Persentase kelembaban adalah jumlah kandungan uap air di dalam ruangan. Besarnya nilai kelembaban merupakan faktor penting yang harus diperhatikan karena dapat mempengaruhi efisiensi mesin dan kualitas kain. Keadaan yang panas dan kering akan membuat kekuatan benang kapas yang diproses menurun sehingga dapat mempengaruhi jumlah putus benang dan efisiensi mesin yang kemudian diikuti oleh kemungkinan turunnya grade kain yang dihasilkan. Pada pengamatan ini penulis mengamati pada nilai temperatur 29 ℃ dalam tiga variable nilai kelembaban (RH) yaitu: 61%, 63% dan 65% terhadap efisiensi mesin AJL merek Tsudakoma ZA-205 dan terfokus pada benang Carded Ne1 40. Pada nilai Rh 63% menunjukan nilai efisiensi 88,69% dan pada nilai ini pula dicapai tingkat efisiensi terbesar diantara nilai lainnya yang diamati. Pada nilai kelembaban 63% juga dicapai tingkat kelancaran mesin dan grade kain yang baik, dengan persentase grade A1 dan A2 sebesar 90,8%.