
Makna dan Bentuk Spiritualitas Warga Muhammadiyah pada Masa Pandemi Covid 19 dalam Perspektif Sosiologis
Author(s) -
Muhammad Junaedi,
Fajar Muharram,
Hendra Sukmana
Publication year - 2021
Publication title -
urecol journal. part h
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2797-1821
DOI - 10.53017/ujsah.47
Subject(s) - humanities , philosophy
Penelitian ini bertujuan untuk memahami makna dan bentuk sptiritualitas Warga Muhammadiyah khususnya di daerah Sidoarjo saat Pandemi Covid 19. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi dan wawancara terhadap Pimpinan, tenaga medis maupun warga Muhammadiyah daerah Sidoarjo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna spiritualitas saat pandemi Covid-19 merupakan refleksi penguatan dan penanaman nilai-nilai Agama dalam kehidupan sebagai kerangka dasar dalam penguatan keimanan. Dalam menghadapi Pandemi Virus Covid 19 pengamalan nilai-nilai spiritualitas bukan hanya terkandung hubungan manusia terhadap Tuhan semata, melainkan dibutuhkan keseimbangan antara penguatan medis yang berbasis pada Scientific Oriented dan keimanan terhadap Allah SWT. Bentuk spiritualitas dalam penguatan iman bagi warga Muhammadiyah direfleksikan dalam tanggung jawab sosial kemanusiaan dan tertanam dalam spirit teologi sosial Al Maun melalui MCCC. Dalam perspektif sosiologis terdapat dialektika antara realitas obyektif Covid 19 sebagai virus yang nyata dan harus diwaspadai dan realitas subyektif yang menilai bahwa Covid 19 sebagai penyakit biasa, kedua realitas tersebut membentuk perilaku yang berbeda antara prinsip Hifz Nafs menjaga diri dan keterpasrahan terhadap keadaan karena tuntutan aktivitas sosial dan kebutuhan ekonomi. Persepsi masyarakat tersebut terbentuk karena Stock of Knowladge sumber pengetahuan akan Virus 19, manusia sebagai inangnya dan lingkungan manusia yang membentuk pola pikirnya berbeda satu sama lain dalam kehidupan.