
Hubungan Tingkat Stres Dengan Peningkatan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Poli Penyakit Dalam RSUD Kabupaten Bintan Tahun 2019
Author(s) -
Tatarina Togatorop
Publication year - 2021
Publication title -
enhancement a journal of health science
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2721-6640
DOI - 10.52999/sabb.v1i3.125
Subject(s) - medicine , gynecology
Menurut data RSUD Kabupaten Bintan tahun 2017 DM tipe 2 menduduki urutan tingkat pertama dalam sepuluh penyakit terbesar. Berdasarkan data pada tahun 2018 DM tipe 2 juga menduduki urutan pertama dalam sepuluh penyakit terbesar. Pada tahun 2019, menduduki urutan keempat Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan peningkatan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di Poli Penyakit Dalam RSUD Kabupaten Bintan Tahun 2019 pada 02 Februari 2020 sampai dengan 08 Maret 2020. Rancangan penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Yang berjumlah 85 orang pasien dan data dianalisa menggunakan uji chi-square. Hasil diketahui tingkat stres responden di Poli Penyakit Dalam RSUD Kabupaten Bintan tertinggi yaitu tingkat stres berat sebanyak 48 orang (55,5%). Kadar gula darah responden di Poli Penyakit Dalam RSUD Kabupaten Bintan tertinggi yaitu kadar gula darah sedang sebanyak 80 orang (70,6%). Hasil analisa didapatkan nilai pvalue 0,000≤0,05 berarti dapat disimpulkan ada perbedaan proporsi kadar gula darah responden yang mengalami stres ringan dengan yang mengalami stress sedang, artinya Ho ditolak dan Ha diterima (ada hubungan tingkat stres dengan peningkatan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di Poli Penyakit Dalam RSUD Kabupaten Bintan Tahun 2019). Analisis keeratan hubungan dua variabel didapat OR=10,118,. Penelitian ini diharapkan memberikan pendidikan kesehatan tentang cara perilaku hihup sehat dalam perawatan diri pasien Diabetes Melitus terutama DM tipe 2 memalui KIE (komunikasi, edukasi dan informasi)