HUBUNGAN ANTARA PARITAS DENGAN KEJADIAN KEHAMILAN POSTTERM DI RSUD EMBUNG FATIMAH KOTA BATAM 2013

Penyebab mortalitas dan morbiditas salah satunya adalah kehamilan postterm. Karena sangat berpengaruh terhadap ibu dan janin yang dikandungnya. Pada janin dapat terjadi peningkatan berat badan secara terus menerus, ada yang tidak bertambah, ada yang lahir dengan berat badan kurang dari semestinya, atau meninggal dalam kandungan karena kekurangan zat makanan dan oksigen. Sementara itu, resiko bagi ibu dapat berupa perdarahan pascapersalinan ataupun tindakan obstetrik yang meningkat. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan paritas dengan kejadian kehamilan postterm di RSUD Embung Fatimah Kota Batam 2013. Penelitian ini merupakan penelitian studi analitik dengan menggunakan pendekatan case control, sampel yang diambil dari total populasi dengan teknik sampel jenuh. Jumlah sampel 23 orang dari 718 populasi. Dari hasil perhitungan Chi-Square didapatkan nilai p-value sebesar 0.278. Hal ini menunjukkan bahwa hasil p-value (0.278) > 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara paritas dengan kejadian kehamilan postterm. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah mayoritas ibu bersalin yang mengalami kehamilan postterm di RSUD Embung Fatimah adalah ibu dengan paritas primipara namun tidak ada hubungan yang signifikan antara paritas dengan kejadian kehamilan postterm. Sehingga disarankan kepada calon ibu untuk mencatat saat haid setiap bulan agar mengetahui secara dini hari pertama haid terakhir. Ibu hamil diharapkan rutin melakukan pemeriksaan kehamilan sehingga terhindar dari komplikasi yang tidak diharapkan.