z-logo
open-access-imgOpen Access
EFEK PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KELOR PADA IBU HAMIL ANEMIA TERHADAP BERAT BADAN LAHIR BAYI
Author(s) -
Supyati
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal penelitian kebidanan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2721-6667
pISSN - 2443-3683
DOI - 10.52999/jpkebidanan.v2i1.110
Subject(s) - medicine , traditional medicine
Prevalensi BBLR diperkirakan 15% dari seluruh kelahiran di dunia dan lebih sering terjadi di negara berkembang atau sosio-ekonomi rendah. Penelitian ini bertujuan mengetahui efek pemberian ekstrak daun kelor pada ibu hamil anemia terhadap berat badan lahir bayi. Desain penelitian ini Randomized Double Blind, Pretest- Postest Controlled. Penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 72 ibu hamil dibagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok intervensi menerima 1 kapsul ekstrak daun kelor 800 mg/hari dan besi+folat 60 mg/hari, sedangkan kontrol menerima besi+folat 60 mg/hari diberikan selama 90 hari. Data yang dikumpulkan meliputi pola konsumsi dan berat badan lahir bayi.   T-test  digunakan  untuk melihat perbedaan peningkatan asupan dan berat badan lahir bayi  pada kelompok intervensi dan kontrol. Hasil penelitian menunjukan asupan energi, vitamin A, tiamin, riboflavin, zink dan serat meningkat pada ke dua kelompok dengan peningkatan lebih besar dan bermakna pada kelompok intervensi (p 0,05). Asupan protein, kalsium, vitamin C, piridoksin dan besi juga meningkat pada ke dua kelompok dengan peningkatan lebih besar dan bermakna pada kelompok kontrol (p 0,05). Perbedaan berat badan lahir kedua kelompok perlakuan (3,06±0,36 kg vs 3,01±0,46 kg) akan tetapi perbedaannya tidak bermakna (p<0,05). Disimpulkan bahwa rerata berat lahir bayi lebih tinggi pada kelompok ibu hamil yang menerima ekstrak daun kelor. Pemberian ekstrak daun kelor meningkatkan beberapa asupan zat gizi.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here