
PEMANFAATAN APLIKASI POWTOON DALAM PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BAGI GURU SMAN 4 KEPAHIANG
Author(s) -
Andik Purwanto,
Eko Risdianto,
Desy Hanisa Putri,
Fitri Masito,
I Gusti Agung Ayu Mas Oka
Publication year - 2021
Publication title -
darmabakti
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2776-2009
pISSN - 2775-5568
DOI - 10.52989/darmabakti.v1i2.23
Subject(s) - humanities , art
Di era disrupsi seperti saat ini, dunia pendidikan dituntut mampu membekali para peserta didik dengan ketrampilan abad 21 (21st Century Skills). Tidak hanya bagi peserta didik, Guru dan dosen pun harus harus siap menghadapi ketrampilan ini. Guru dan dosen harus memiliki core kompetensi yang kuat, memiliki softskil antar lain : Critical Thingking, kreatif, komunikatif dan koloberatif. Untuk mencapai keterampilan abad 21, trend pembelajaran dan best practices juga harus disesuaikan, salah satunya adalah dengan menggunakan pendekatan model pembelajaran berbasis ICT seperti Media Pembelajaran Berbentuk Video Animasi yang dibuat menggunakan aplikasi PowToon. Kegiatan ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan peningkatan ketrampilan khususnya literasi digital guru-guru dalam pembuatan media pembelajaran menggunakan PowToon, sehingga nantinya dapat meningkatkan pemahaman siswa (2) meningkatkan motivasi guru dalam mempergunakan Teknologi Informasi khususnya menggunakan aplikasi PowToon dalam membantu pembelajaran khususnya pada siswa SMAN 4 Kepahiang sehingga dapat memotivasi guru-guru dalam menggunakan inovasi pembelajaran terkini. Metode Kegiatan menggunakan RPA (Participatory Rural Appraisal) adalah pendekatan dan metode yang memungkinkan masyarakat secara bersama-sama menganalisis masalah kehidupan dalam rangka merumuskan perencanaan dan kebijakan secara nyata. Bentuk kegiatan ini berupa pelatihan atau workshop yang di ikuti oleh 33 orang guru SMAN 4 Kepahiang. Dari hasil pengabdian ini hampir seluruh guru yang mengikuti kegiatan ini antusias dan dapat menyerap materi yang diberikan dengan baik. Dari hasil pengabdian ini hampir seluruh guru yang mengikuti kegiatan ini antusias dan dapat menyerap materi yang diberikan dengan baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan ini berjalan sesuai dengan tujuan yang diinginkan dan dapat ditindakljuti untuk program pengabdian berikutnya.