Open Access
GAMBARAN TINGKAT TEKANAN DARAH PADA KELOMPOK USIA LANJUT ST. MONIKA DI SAMARINDA
Author(s) -
Yovita Erin Sastrini
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal keperawatan ( samarinda)/jurnal keperawatan dirgahayu
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
eISSN - 2685-3086
pISSN - 2338-9451
DOI - 10.52841/jkd.v2i1.136
Subject(s) - physics , geography
Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajad kesehatan masyarakat yang optimal ,yang ditandai dengan penduduk yang sehat. Meningkatnya usia harapan hidup manusia Indonesia menjadi 72 tahun, memberikan konsekuensi dengan permasalahannya sendiri dan merupakan pengguna layanan kesehatan paling banyak. Berdasarkan data dari badan pusat statistik (Bapenas) tahun 2019 dalam publikasi statistik penduduk lanjut usia (lansia) 2019 menyebutkan bahwa Kurun waktu hampir lima dekade, prosentase lansia Indonesia meningkat sekitar dua kali lipat (1971-2019), yakni menjadi 9,6 persen (25juta-an) di mana lansia perempuan sekitar satu persen lebih banyak dibandingkan lansia laki-laki (10,10 persen banding 9,10 persen). Pada tahun 2019 sudah ada lima provinsi yang memiliki struktur penduduk tua di mana penduduk lansianya sudah mencapai 10 persen, yaitu: DI Yogyakarta (14,50 persen), Jawa Tengah (13,36 persen), Jawa Timur (12,96 persen), Bali (11,30 persen) dan Sulawesi Barat (11,15 persen). Metode penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif univaria dan deskripsi bivariat. Analisa data dilakukan secara deskriptif dengan melihat prosentase data yang terkumpul dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil: Rata-rata tekanan darah sistolik tertinggi pada kelompok lanjut usia dan terendah pada kelompok usia pertengahan, rata-rata tekanan darah diastolik tertinggi pada kelompok usia pertengahan dan terendah pada kelompok lanjut usia. Rata-rata tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik pada kelompok responden yang paling tua yaitu kelompok usia tua, nilainya justru diantara kedua kelompok usia lainnya. Kesimpulan: Berdasarkan data tersebut tidak ada hubungan antara usia dengan tingkat tekanan darah pada manusia usia lanjut yang menjadi responden penelitian ini, yang berarti bahwa para manusia usia lanjut semuanya memiliki risiko yang sama untuk mengalami hipertensi tanpa mengenal klasifikasi usia