z-logo
open-access-imgOpen Access
Implementasi Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan Daya Tarik Program Masjid ( Studi Kasus Masjid Ar-Rahmah Surabaya)
Author(s) -
Ahmad Faiz Khudlari Thoha
Publication year - 2020
Publication title -
masjiduna
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2621-9964
pISSN - 2621-0436
DOI - 10.52833/masjiduna.v3i2.66
Subject(s) - respondent , guardian , business administration , engineering , management , sociology , business , political science , law , economics
One of the functions of the mosque in Rasulullah period was as a place to study or as an education place of Muslims. Masjid Ar-Rahmah is one of the mosques that have implemented the function with the presence of several institutions and activities such as Madinah, Makkah, AQSHA, and MQM. The researcher has a desire for what has been implemented by Ar-rahmah, which other mosques can imitate it. So that, the mosque can return to being the centre of education as it was in the Rasulullah period. This research used a case study qualitative approach which the data collection techniques were obtained from observation, interview, and document analysis. The respondent in this research was the leader of Takmir, program manager, Madinah coordinator and lecturer,MQM committee, Student guardian of Madinah and MQM, and students of Madinah and MQM. Besides, in this study, the researcher used the theory of religious marketing which measures developed by A.V. Angheluta, et al. That conducted and modified with social marketing concept by Kolter in Principle of marketing consist of five steps.In the end, the result of this study used the strategy which carried out by the Ar-Rahmah Mosque; first, by analysing the state of the environment and society needs. Secondly, designing a strategy that suits the circumstances of the consumer. Thirdly, building an integrated marketing program for consumers. Fourth, building beneficial and pleasant relationships with society. And fifth, benefiting from society.Salah satu fungsi masjid yang ada di masa Rasululloh adalah sebagai tempat menuntut ilmu, atau masjid berfungsi sebagai tempat pendidikan kaum muslimin. Masjid Ar-Rahmah adalah salah satu masjid yang sudah menerapkan fungsi ini dengan adanya beberapa lembaga dan kegiatan seperti Madinah, Makkah, AQSHA, dan MQM. Peneliti mempunyai keinginan agar apa yang sudah dilakukan Masjid Ar-Rahmah ini bisa ditiru oleh masjid-masjid lainnya sehingga masjid bisa kembali menjadi pusat pendidikan sebagaimana yang ada pada masa Rasululloh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah Ketua Takmir, Manajer Program, Koordinator dan Pengajar Madinah, Panitia MQM, Wali Santri Madinah dan MQM, Santri Madinah dan MQM. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori langkah-langkah pemasaran agama yang dikembangkan oleh A. V. Angheluta, dkk yang mengadopsi dan memodifikasi konsep pemasaran sosial yang dikembangkan oleh Kotler dalam bukunya principle of marketing yang terdiri dari lima langkah. Strategi yang dilakukan Masjid Ar-Rahmah adalah pertama dengan menganalisa keadaan lingkungan dan kebutuhan masyarakat, kedua merancang strategi yang sesuai dengan keadaan konsumen, ketiga membangun program pemasaran yang terpadu untuk konsumen, keempat membangun hubungan yang menguntungkan dan menyenangkan dengan masyarakat dan kelima meraih manfaat dari masyarakat.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here