
MEMAKNAI LUKISAN PEREMPUAN DALAM KONTEKS BUDAYA VISUAL
Author(s) -
Ani Rostiyati
Publication year - 2019
Publication title -
patra widya: seri penerbitan penelitian sejarah dan budaya/patra widya
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2598-4209
pISSN - 1411-5239
DOI - 10.52829/pw.v20i2.293
Subject(s) - humanities , art
Sebuah lukisan adalah objek dalam bentuk visual yang memiliki makna. Sejalan dengan itu, tulisan ini bertujuan ingin memperlihatkan bagaimana suatu lukisan memadatkan gagasan dan nilai tertentu sebagai media untuk menyampaikan pesan. Penelitian ini menggunakan teori budaya visual dari Barnard dan gender dari Megawangi dan Abdullah. Kajian ini mengungkapkan bahwa empat lukisan perempuan Jawa yang dipamerkan oleh kelompok ”pepeling” Surakarta tersebut menggambarkan perempuan sebagai housewifization dan ibuisme yakni peran utama perempuan sebagai ibu rumah tangga yang melakukan tugas domestik. Kesimpulan dari kajian ini adalah Housewifization dan ibuisme ini merupakan identitas visual yang dikontruksi sehingga menjadi sumber pembentukan atau citra perempuan dalam realitas sosial masyarakat Jawa, terutama di pedesaan. Kajian ini menggunakan metodologi etnografis interpretatif yakni suatu pendekatan tafsir yang menggunakan ”teks” sebagai analogi atau model yang memandang, memahami, dan menafsirkan suatu kebudayaan atau gejala sosial budaya tertentu. Dalam pengumpulan data, peneliti melakukan wawancara, studi pustaka, majalah, dan buku.