Open Access
Hubungan Perilaku Sleep Hygiene dengan Kualitas Tidur Pada Kelompok Lansia di Panti Tresna Werdha Ambon
Author(s) -
Fitriyanti Patarru',
Rosmina Situngkir,
Iriani Bate,
Jefvans Evita Akollo
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal keperawatan florence nightingale
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2657-0548
DOI - 10.52774/jkfn.v4i2.67
Subject(s) - sleep quality , medicine , pittsburgh sleep quality index , sleep hygiene , humanities , physical therapy , gynecology , insomnia , psychiatry , art
Latar Belakang: Pada umumnya lansia memiliki waktu tidur berkisar 6-7 jam per hari. Kualitas tidur yang sangat kurang dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan yaitu insomnia. Salah satu faktor yang mempengaruhi yaitu lingkungan yang meliputi, suasana yang ramai, penerangan yang berlebihan, serta kurangnya kebersihan lingkungan. Salah satu terapi sederhana yang dapat diterapkan yaitu dengan menerapkan perilaku sleep hygiene yang merupakan penerapan terapi yang sangat sederhana dan mudah dilakukan untuk meningkatkan kualitas tidur. Tujuan: untuk mengetahui hubungan sleep hygiene dengan kualitas tidur pada lansia di Panti Tresna Werdha Ina Kaka Kota Ambon. Metode: Jenis penelitian observasi analitik dengan desain cross sectional study. Sampel dipilih dengan cara non-probality dengan teknik total sampling dengan jumlah responden 35 lansia. Instrument penelitian untuk mengukur sleep hygiene menggunakan sleep hygiene index (SHI) dan untuk mengukur kualitas tidur menggunakan pittsburgh sleep quality index (PSQI). Hasil: Hasil pengamatan analisis menggunakan uji statistik Chi-square dengan tingkat kemaknaan ? = 0,05 (5%) diperoleh nilai p = 0,000 sehingga p < ? artinya ada hubungan perilaku sleep hygiene dengan kualitas tidur pada lansia. Perilaku sleep hygiene perlu dilakukan untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan sleep hygiene dapat memperbaiki kualitas tidur lansia. Kesimpulan: Perilaku sleep hygiene perlu dilakukan untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan sleep hygiene dapat memperbaiki kualitas tidur lansia.