z-logo
open-access-imgOpen Access
Perbandingan Metode Pengembangan Perangkat Lunak (Waterfall, Prototype, RAD)
Author(s) -
Titania Pricillia,
Zulfachmi
Publication year - 2021
Publication title -
bangkit indonesia/jurnal ilmiah bangkit indonesia
Language(s) - Bosnian
Resource type - Journals
eISSN - 2776-9267
pISSN - 2337-4055
DOI - 10.52771/bangkitindonesia.v10i1.153
Subject(s) - systems development life cycle , physics , computer science , operating system , software development process , software development , software
System Development Life Cycle atau yang lebih dikenal dengan istilah SDLC adalah metodologi umum yang digunakan untuk mengembangkan sistem informasi. SDLC terdiri dari beberapa fase yang dimulai dari fase perencanaan, analisis, perancangan, implementasi hingga pemeliharaan sistem. Pembahasan yang dilakukan adalah terhadap metode pengembangan waterfall, prototype dan rapid application development (RAD). Hasil perbandingan dari ketiga model tersebut menyatakan bahwa model waterfall lebih cocok untuk sistem atau perangkat lunak yang bersifat generik, sedangkan prototype dan RAD lebih cocok untuk sistem atau perangkat lunak yang bersifat customize. Sesuai dengan analisa yang didapatkan, ketiga metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga pengembang dapat memilih metode mana yang lebih cocok untuk pengembangan perangkat lunaknya.  

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here