z-logo
open-access-imgOpen Access
Pemanfaatan Bottom Ash Sebagai Bahan Substitusi Agregat Halus Terhadap Kekuatan Beton
Author(s) -
Agnes Claudia Posedung,
Frans Phengkarsa,
Desi Sandy
Publication year - 2020
Publication title -
paulus civil engineering journal
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
eISSN - 2775-8613
pISSN - 2775-4529
DOI - 10.52722/pcej.v2i3.142
Subject(s) - materials science , physics
Bottom ash merupakan hasil sisa pembakaran batu bara yang dapat bermanfaat untuk pemanfaatan penyusun campuran beton. Pada penelitian ini bottom ash digunakan sebagai bahan substitusi agregat halus dalam pembuatan beton. Bottom ash memiliki ukuran butir lebih besar dan lebih berat dengan karakteristik berwarna abu-abu gelap. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kekuatan beton yang menggunakan bottom ash sebagai bahan substitusi agregat halus. Persentase penggunaan bottom ash sebagai bahan substitusi agregat halus sebesar 0%, 25% dan 35%. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Bahan Universitas Kristen Indonesia Paulus  Benda uji yang digunakan berupa silinder ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm  sebanyak 36 buah. Pengujian yang dilakukan berupa pengujian kuat tekan, uji  kuat tarik belah dan uji modulus elastisitas dengan mutu beton  rencana 30 MPa. Dari hasil penelitian, untuk hasil uji kuat tekan diperoleh variasi bottom ash optimum pada penggunaan bottom ash 35% dengan kuat tekan sebesar 33,764 MPa pada umur 28 hari, pengujian kuat tarik belah diperoleh variasi bottom ash optimum pada penggunaan bottom ash 35% dengan kuat tarik belah sebesar 3,253 MPa pada umur 28 hari sedangkan nilai modulus elastisitas tertinggi diperoleh pada penambahan bottom  ash 35% yaitu sebesar 27332.0255 Mpa. Dan diperoleh persentase hubungan kuat tarik belah untuk variasi bottom ash  0%, 25% dan 35% berturut-turut sebesar 8,007%, 8,983% dan 9,635% dari kuat tekan. Nilai tersebut memenuhi atau sesuai dengan yang ditentukan yaitu rata-rata berkisar antara 7% hingga 11% dari kuat tekannya dengan rata-rata berkisar 9 %. Dari variasi bottom ash yaitu 0%, 25% dan 35% pada benda uji silinder , yang mencapai f’c 30 Mpa adalah bottom ash dengan variasi 35% dan dapat digunakan sebagai bahan substitusi agregat halus.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here