KARAKTERISTIK PENYEBAB PERDARAHAN POST PARTUM PRIMER PADA IBU BERSALIN

Kematian ibu disebabkan oleh perdarahan setiap tahunya paling sedikit 128.000 perempuan mengalami perdarahan hingga mengakibatkan kematian dan lebihdari separuh jumlah seluruh kematian ibu terjadi dalam waktu 24 jam setelah melahirkan. Mengetahui karakteristik penyebab perdarahan postpartum primer di Puskesmas Tanjung Karang. Metode survey deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini semua ibu ibu bersalin yang mengalami perdarahan di Puskesmas Tanjung Karang dari bulan Januari sampai dengan bulan Desember Tahun 2015 sebanyak 68 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampel jenuh / total sampling sehingga semua populasi digunakan sebagai sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan menelusuri hasil register rekapan persalinan puskesmas Tanjung Karang Tahun 2015. Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 68 responden, sebagian besar berusia 20-35 tahun yaitu sebanyak 54 orang (79,4%) dan sebagian besar responden berusia 20-35 tahun sebanyak 24 orang (44,4%) mengalami perdarahan dikarenakan Atonia Uteri. Sebagian besar paritas ibu primipara sejumlah 32 orang (47,1%) dan sebagian besar responden berada pada paritas primipara mengalami perdarahan dikarenakan Atonia Uteri sebanyak 16 orang (50,0%). Faktor penyebab perdarahan post partum yang paling banyak yaitu atonia uteri sebanyak 32 orang (47,1 %) dan yang paling sedikit yaitu robekan jalan lahir sebanyak 4 orang (5,9%) dari 68 sampel. Karakteristik penyebab perdarahan post partum yang paling banyak yaitu atonia uteri dan yang paling sedikit yaitu robekan jalan lahir, berusia 20-35 tahun dan paritas primipara. Saran agar lebih meningkatkan pelayanan secara profesional dengan lebih memberikan penyuluhan secara intensif, KIE, leaflet atau brosur tentang faktor penyebab perdarahan post partum primer