z-logo
open-access-imgOpen Access
IKLAN PENYEDIA JASA KLENIK DI SITUS INTERNET BELANDA: ANALISIS TINDAK TUTUR
Author(s) -
Eda Amelinda,
Munif Yusuf
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal pesona
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2356-2080
pISSN - 2356-2072
DOI - 10.52657/jp.v6i2.1370
Subject(s) - speech act , humanities , art , computer science , advertising , linguistics , philosophy , business
AbstrakMasyarakat Belanda biasanya tidak percaya pada hal-hal yang tidak masuk akal, tetapi terdapat juga orang-orang yang mempercayai hal-hal berbau klenik. Para penyedia jasa klenik mengiklankan produknya menggunakan iklan melalui situs internet. Penelitian ini membahas tindak tutur dan penggunaan nama diri pada iklan penyedia jasa klenik di situs internet Belanda. Penelitian dilakukan dengan menganalisis tindak tutur menggunakan teori tindak tutur Searle (1977), menentukan jenis tindak tutur, serta mengkaji penggunaan nama diri yang digunakan oleh penyedia jasa klenik menggunakan pendapat David Crystal (1987). Hasil penelitian ini menunjukkan tindak tutur yang banyak digunakan oleh penyedia jasa klenik adalah tindak tutur komisif dan tindak tutur direktif. Selain itu ditemukan penggunaan nama diri yang diikuti kata sapaan dalam bahasa Inggris atau Belanda dan penggunaan nama diri yang diikuti gelar.Kata Kunci: Iklan klenik; masyarakat Belanda; nama diri; tindak tutur komisif; tindak tutur direktif. AbstractThe Dutch usually does not believe in things that do not make sense, but there are also people who believe in mystical things. The mystical services advertise their service using advertisements through internet sites. This research discusses speech acts and the use of proper name in advertisements of the mystical services on Dutch internet sites. The research analyzed speech act using Searle's concept (1977), determined the type of speech act, and observed the use of proper name using Crystal's opinion (1987). The result of this research shows that the type of speech act that are commonly used by the mystical services are commissive speech act and directive speech act. As well as the use of proper name followed by addressing term in both English and Dutch also the use of proper name followed by title.Keywords: Mystical advertisement; the Dutch; proper name; commissive speech act; directive speech act. 

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here