
Hubungan Kecanduan Internet Dengan Stres Pada Remaja Usia 12-15 Tahun Di Empat SMP Di Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur
Author(s) -
Dwi Laras Pristiwatie,
Peni Rahmawati Handayani
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal teknologi informasi
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2623-1700
pISSN - 1693-3672
DOI - 10.52643/jti.v7i2.1906
Subject(s) - humanities , psychology , art
Di zaman sekarang, banyak remaja yang menggunakan internet. Dengan akses luas ke internet, kebutuhan dalam komunikasi, perbankan, pendidikan, dan bidang lain sekarang dapat dipenuhi tanpa bergantung pada waktu dan lokasi. Sementara membuat hidup kita lebih mudah, internet juga telah menyebabkan berbagai macam masalah ketika digunakan tanpa kesadaran. Salah satu masalah kesehatan masyarakat yang paling serius yang menyertai pertumbuhan luas dalam jumlah pengguna internet adalah kecanduan internet (Lai, et al., 2015).Kecanduan internet juga dapat menyebabkan stres Mereka yang menderita stres sering mengalami kesulitan besar dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain dengan cara yang sehat, positif, dan bermakna. Karakteristik manusia ini dipandang sebagai penentu penting kecanduan internet. Penelitian yang dilakukan oleh Gholamian et al., 2017, hasil penelitiannya menunjukkan bahwa skor rata-rata stres di antara yang memiliki kecanduan internet secara signifikan lebih tinggi daripada di antara pengguna internet normal (P <0,001). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecanduan internet dengan status stress pada remaja usia 12-15 tahun di empat SMP di Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan design cross sectional padaremaja usia 12-15 tahun di empat SMP pada tingkat 8 dan 9. Remaja dilakukan wawancara dengan Internet Addiction Test dan Perceived Stress Scale.Kata Kunci : internet, stres, remaja