z-logo
open-access-imgOpen Access
Review: Potensi Microgreens Meningkatkan Kesehatan Lansia Di Masa Pandemi
Author(s) -
Ayu Vandira Candra Kusumah,
Reni Nurjasmi
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal ilmiah respati
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2622-9471
pISSN - 1411-7126
DOI - 10.52643/jir.v12i1.1404
Subject(s) - traditional medicine , medicine
Berdasarkan data COVID-19 lebih banyak menyebabkan infeksi berat dan kematian pada orang lanjut usia (lansia). Pertambahan usia akan menyebabkan tubuh mengalami berbagai penurunan akibat proses penuaan, hampir semua fungsi organ dan gerak menurun, diikuti dengan menurunnya imunitas sebagai pelindung tubuh sehingga tidak lagi kuat seperti ketika masih muda. Lansia yang memiliki penyakit penyerta seperti penyakit autoimun, diabetes, tekanan darah tinggi, kanker, jantung, dan multipatologi atau mengidap sejumlah penyakit apabila tertular COVID-19 akan mendapatkan komplikasi kesehatan yang cukup serius. Sistem imun yang sudah melemah ditambah adanya penyakit kronis dapat meningkatkan risiko COVID-19 pada lansia bahkan dapat menyebabkan kematian. Salah satu upaya untuk membatasi pengaruh dari infeksi virus yaitu dengan membangun sistem imun melalui konsumsi makanan yang sehat, salah satunya adalah microgreens. Berbagai jenis tanaman telah dikembangkan sebagai microgreens antara lain jenis brassicaceae, asteraceae, apiaceae, amarillydaceae, amaranthaceae, serealia, oleaginous, cucurbitaceae, tanaman serat, tanaman aromatic serta beberapa jenis tanaman khas Indonesia. Microgreens mengandung senyawa bioaktif seperti alkaloid, antosianin, karotenoid, flavonoid, isoflavon, lignan, monoterpen, organosulfida, asam fenolat, dan saponin. Senyawa fitokimia tersebut memiliki aktivitas antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas. Oleh karena itu, microgreens sangat potensial sebagai agen antimikroba, antihipertensi, antidiabetes, antioksidan, hepatoprotekstif, kardioprotektif, termasuk antivirus COVID-19 yang sedang mewabah saat ini. Microgreens merupakan teknologi pertanian perkotaan yang sesuai bagi lansia karena mudah dilakukan dan usia panen yang singkat akan mengurangi aktivitas fisik lansia selama perawatan. Aktivitas fisik selama budidaya. Variasi microgreens harus terus dikembangkan melalui eksplorasi berbagai jenis tanaman khas Indonensia yang potensial dikembangkan sebagai microgreens. Kata Kunci: Pandemi COVID-19, Sistem imun, Lanjut usia, Microgreens, Pertanian perkotaan

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here