
Strategi Pembenahan Organisasi PPSDMA Menghadapi Tantangan Pengembangan SDM di Kementerian ESDM
Author(s) -
Agus Mulyana
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal aparatur : pengembangan sumber daya manusia esdm/jurnal aparatur: pengembangan sumber daya manusia esdm
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2775-6238
pISSN - 2580-7838
DOI - 10.52596/ja.v3i1.35
Subject(s) - humanities , management , business administration , engineering management , engineering , business , art , economics
The quality of training institutions is an important part of human resource management that needs to be improved. To become a professional training institution, PPSDM Aparatur must be able to manage the implementation of training in a professional manner and become a center for developing of human resources that capable to provide an excellent service in all management aspects. PPSDM Apparatus needs to carry out organizational improvement strategies. Quality training happens if it is supported by all elements of quality education, both training institutions, widyaiswara, and fasilitator of professional training, curriculum relevant to the aims and objectives of training program, the availability of facilities and infrastructure relevant to the needs of training implementation. For widyaiswara, widyaiswara development is needed continuously in terms of both quantity and quality considering the development and rapid progress of world of. ABSTRAKKualitas lembaga pendidikan dan pelatihan merupakan bagian penting dalam pengelolaan SDM yang perlu terus ditingkatkan. Untuk menjadi lembaga pendidikan dan pelatihan yang terpercaya, PPSDM Aparatur harus mampu mengelola penyelenggaraan diklat secara professional serta menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia aparatur negara yang mampu memberikan pelayanan prima dalam semua aspek manajemen. Dalam upaya mewujudkan kondisi tersebut, PPSDM Aparatur perlu melakukan strategi pembenahan organisasi. Diklat dikatakan bermutu apabila didukung oleh semua unsur kediklatan yang berkualitas, baik lembaga diklatnya, widyaiswara, dan pengelola diklat yang profesional, kurikulum yang sesuai dengan tujuan dan sasaran pogram diklat, ketersediaan sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan diklat. Diperlukan pengembangan widyaiswara secara berkesinambungan baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya mengingat perkembangan dunia ilmu pengetahuan dewasa ini mengalami kemajuan yang begitu pesatnya.