Open Access
Indikasi Potensi Gas Hidrat Sebagai Sumber Energi Nonkonvensional di Wilayah Maritim Indonesia
Author(s) -
Hendry Wirandoko,
Dirga Wahyuzar,
Boi Haris H. Siahaan
Publication year - 2021
Publication title -
indonesian journal of earth sciences/indonesian journal of earth sciences
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2798-1134
pISSN - 2797-3549
DOI - 10.52562/injoes.v1i1.90
Subject(s) - geology , geography , humanities , art
Abstrak: Gas hidrat merupakan sumber energi nonkonvesional yang kuantitasnya hampir dua kali lebih banyak apabila dibandingkan dengan energi yang bersumber dari fosil. Oleh karena itu, penulis memiliki tujuan untuk mengembangkan potensi gas hidrat tersebut dan mengindikasikan potensi persebaran serta pembentukannya di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi pustaka yang bersumber dari literatur seperti jurnal, artikel, dan buku. Berdasarkan penelitian ini, potensi cadangan gas hidrat di Indonesia dapat ditemukan di wilayah perairan Indonesia terutama perairan laut dalam seperti di Cekungan Busur Muka Simeulue, Sumatera dan Selat Makassar. Selain itu, potensi tersebut juga didukung oleh adanya kegiatan tektonik yang terjadi Indonesia. Metode geofisika seismik, BSR (Bottom Stimulating Reflector) dan analisa AVO merupakan beberapa metode yang digunakan untuk mengindikasikan adanya keberadaan potensi gas hidrat di suatu daerah. Gas hidrat dapat menjadi substitusi bagi bahan bakar fosil dan berpotensi masuk tahap eksplorasi dan eksploitasi, sehingga dibutuhkan studi lanjutan agar dapat diproduksi secara komersial.Kata Kunci: bottom stimulating reflector (BSR), gas hidrat, Indonesia, laut dalam, seismikAbstract: Gas hydrate is a non-conventional energy source, which is almost twice as large as fossil energy sources. Therefore, the authors want to develop gas hydrate potential and indicate the potential for its distribution and formation in Indonesia. The research method used is literature study sourced from literature such as journals, articles and books. Based on this research, the potential gas hydrate reserves in Indonesia is found in Indonesian territorial waters, especially deep sea waters such as the Simeulue Forearc Basin, Sumatra and the Makassar Strait. In addition, this potential is supported by tectonic activity occurs in Indonesia. Seismic geophysical methods, BSR (Bottom Stimulating Reflector) and AVO analysis are some of the methods used to indicate presence gas hydrate potential in area. Gas hydrate can be substitute fossil fuels and has the potential enter the exploration and exploitation stage, so further studies needed so that it can be produced commercially.Keywords: bottom stimulating reflector (BSR), deep sea, gas hydrate, Indonesia, seismic