z-logo
open-access-imgOpen Access
FAKTOR–FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN PADA IBU HAMIL DI PMB DEWI ANGGRAINI
Author(s) -
NEN SASTRI
Publication year - 2022
Publication title -
masker medika
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2654-8658
pISSN - 2301-8631
DOI - 10.52523/maskermedika.v9i2.465
Subject(s) - medicine , gynecology , obstetrics
Pendahuluan : Ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap penyebab kematian ibu. Pada  hasil sensus penduduk tahun 2010 penyebab kematian ibu antara lain perdarahan postpartum (20%), hipertensi dalam kehamilan termasuk preeklampsia/eklampsia (32%), partus lama (1%), abortus (4%), peradarahan antepartum (3%), komplikasi puerpuerium (31%), kelainan amnion (2%), lain-lain (7%).. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk diketahui hubungan antara usia ibu, riwayat hipertensi, pekerjaan ibu, paritas, pada ibu hamil. Metode : rancangan penelitian yang digunakan penelitian observasional dengan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu  hamil di PMB Dewi Anggraini Palembang pada bulan Januari sd Desember tahun 2020. Hasil : hasil uji statistik dengan menggunakan chi square didapatkan menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna usia  dengan kejadian hipertensi dalam kehamilan dengan nilai p value 1,000 (p>α), tidak ada hubungan yang bermakna paritas dengan kejadian hipertensi dalam kehamilan dengan nilai p value =0,261 (p>α), tidak ada hubungan yang bermakna pekerjaan dengan kejadian hipertensi dalam kehamilan dengan nilai p value = 1,000 (p>α), ada hubungan yang bermakna riwayat hipertensi  dengan kejadian hipertensi dalam kehamilan dengan nilai p value = 0,000 (p<α). Simpulan : tidak ada hubungan yang bermakna antara umur ibu hamil, paritas ibu hamil, dn pekerjaan ibu  dengan kejadian hipertensi dalam kehamilan, ada hubungan yang bermakna antara riwayat hipertensi ibu hamil  dengan kejadian hipertensi dalam kehamilan. Saran : Diharapkan bagi ibu hamil dapat lebih rutin untuk memeriksakan kehamilannya ketempat pelayanan kesehatan agar petugas kesehatan dapat mengupayakan terwujudnya kondisi terbaik bagi ibu dan bayi yang dikandungnya.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here