
PERILAKU MEROKOK PADA PASIEN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PALEMBANG BARI
Author(s) -
Joko Tri Wahyudi
Publication year - 2020
Publication title -
masker medika
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2654-8658
pISSN - 2301-8631
DOI - 10.52523/maskermedika.v8i2.412
Subject(s) - medicine , gynecology
Latar Belakang : Hipertensi merupakan awal dari munculnya penyakit – penyakit katastropik. Hampir setiap tahun sebanyak delapan miliyar orang di dunia meninggal karena hipertensi dan hampir 1,5 juta orang setiap tahunnya di kawasan Asia Timur-Selatan meninggal karena hipertensi. Kurang lebih sebanyak sepertiga orang dewasa di Asia Timur Selatan terserang penyakit hipertensi. Salah satu faktor yang beresiko memicu seseorang terserang penyakit hipertensi adalah merokok. Merokok bisa mengakibatkan seseorang menderita hipetensi, nikotin yang terkandung di dalam rokok bisa merangsang pelepasan katekolamin. Katekolamin yang mengalami peningkatan menyebabkan iritabilitas miokardial, peningkatan denyut jantung, lalu mengakibatkan vasokontriksi yang kemudian menyebabkan tekanan darah meningkat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seperti apakah gambaran perilaku merokok yang mencakup pengetahuan, sikap dan tindakan pada pasien Hipertensi di Rumah Sakit Umum Daerah Palembang Bari. Metode Penelitian : Desain Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif analisis yang berfungsi mendeskripsikan atau menggambarkan objek yang diteliti menggunakan data dan sampel yang terkumpul dengan jumlah sampel 45 responden. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menyatakan bahwa dari 45 responden yang diteliti diperoleh (13,3%) dengan Pengetahuan Kurang, (37,8%) dengan Pengetahuan Cukup, dan (48,9%) dengan Pengetahuan Baik. Kemudian sebanyak (8,9%) memiliki Sikap Negatif, dan sebanyak (91,1%) memiliki Sikap Positif. Serta sebanyak (31,1%) memiliki Tindakan Kurang, (60,0%) dengan Tindakan Cukup, dan (8,9%) dengan Tindakan Baik. Diskusi : Pengetahuan pasien hipertensi tentang merokok masuk dalam kategori baik, sikap pasien hipertensi tentang merokok masuk kategori positif dan tindakan merokok pasien hipertensi masuk kategori cukup baik.