z-logo
open-access-imgOpen Access
TADLIS DALAM BISNIS JUAL BELI ONLINE PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH (STUDI MAHASISWA EKONOMI SYARIAH FEBI IAIN LHOKSEUMAWE)
Author(s) -
Utari Rahayu Lubis,
Ismaulina Ismaulina
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal ekonomi syariah, akuntansi, dan perbankan (jeskape)/jeskape (jurnal ekonomi syariah, akuntansi, dan perbankan)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2714-8793
pISSN - 2615-8469
DOI - 10.52490/jeskape.v4i2.799
Subject(s) - database transaction , business , quality (philosophy) , product (mathematics) , advertising , documentation , the internet , islam , service (business) , islamic economics , marketing , computer science , database , world wide web , philosophy , geometry , mathematics , theology , epistemology , programming language
Currently with advances in technology, buying and selling between cities and even between countries can be completed in a short time. Buying and selling online in a network or using the internet is the solution. Buying and selling transactions can also be completed in just 1 day even faster than that. However, some disadvantages from online purchases also exist, such as: The goods provided cannot be seen directly. Thus, concerns about the quality and suitability of the product with the wishes of buyers often occur. The formulation of the problem in this research is What are the forms and what are the causes of the existing tadlis in the online buying and selling business? How is Tadlis in buying and selling online according to Islamic Economics?. This research uses descriptive qualitative method. While the technique of collecting data through observation, interviews and documentation, while the researchers analyzed data techniques using data reduction and drawing conclusions. The results of his research show that: Although there are some among these students who feel cheated, but they only forgive and do not follow it up they just feel dissatisfied with the service of buying and selling online transactions. In the view of Islamic economics, every transaction must be based on the principle of willingness or mutual liking between the two parties. They must have the same information (complete information) so that no party feels cheated or cheated because something is unknown to one party. So according to sharia economics online trading transactions are not in accordance with the principles of sharia economics, because there is no principle of mutual liking between the two. Keywords: Tadlis, Buy and Sell Online, Islamic Economics.   Abstrak Saat ini dengan kemajuan teknologi, jual beli antar kota bahkan antar negara dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Membeli dan menjual secara online di jaringan atau menggunakan internet adalah solusinya. Transaksi jual beli juga dapat diselesaikan hanya dalam 1 hari bahkan lebih cepat dari itu. Namun, beberapa kerugian dari pembelian online juga ada, seperti: Barang yang disediakan tidak dapat dilihat secara langsung. Dengan demikian, kekhawatiran tentang kualitas dan kesesuaian produk dengan keinginan pembeli sering terjadi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apa saja bentuk dan apa penyebab tadlis yang ada dalam bisnis jual beli online? Bagaimana Tadlis dalam jual beli online menurut Ekonomi Islam ?. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan peneliti menganalisis teknik data menggunakan reduksi data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa: Meskipun ada beberapa di antara siswa yang merasa ditipu, tetapi mereka hanya memaafkan dan tidak menindaklanjutinya, mereka hanya merasa tidak puas dengan layanan jual beli transaksi online. Dalam pandangan ekonomi Islam, setiap transaksi harus didasarkan pada prinsip kesediaan atau saling menyukai antara kedua pihak. Mereka harus memiliki informasi yang sama (informasi lengkap) sehingga tidak ada pihak yang merasa ditipu atau ditipu karena ada sesuatu yang tidak diketahui oleh satu pihak. Jadi menurut ekonomi syariah transaksi perdagangan online tidak sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi syariah, karena tidak ada prinsip saling menyukai antara keduanya. Kata kunci: Tadlis, Jual Beli Online, Ekonomi Islam.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here