
Analisa penyebab hilangnya tradisi Rarangkén (Studi Fenomenologi pada Masyarakat Kampung Cikantrieun Desa Wangunjaya)
Author(s) -
Ira Siti Rohimah,
Achmad Hufad,
Wilodati Wilodati
Publication year - 2019
Publication title -
indonesian journal of sociology, education and development
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2685-483X
DOI - 10.52483/ijsed.v1i1.2
Subject(s) - sociology , humanities , art
Artikel ini menjelaskan tentang hilangnya tradisi Rarangkén, faktor penyebab beserta dampak yang ditimbulkan bagi masyarakat Kampung Cikantrieun Desa Wangunjaya Kecamatan Banjarwangi Kabupaten Garut. Tradisi Rarangkén yang mengandung nilai-nilai luhur, seperti orientasi bersama, kekompakan, solidaritas, dan gotong royong telah menghilang keberadaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, metode studi fenomenologi dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, studi dokumentasi, dan studi literatur. Menggunakan teori Ferdinand Tonnies mengenai Tipologi masyarakat dan perspektif perubahan sosial budaya (sosiokultural) Pitirim A. Sorokin, penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan: 1) proses dan penyebab hilangnya tradisi Rarangkén, 2) nilai kearifan lokal tradisi Rarangkén, 3) Bentuk modal sosial tradisi Rarangkén, 4) dampak hilangnya tradisi Rarangkén bagi kehidupan masyarakat Kampung Cikantrieun.