
Peningkatan Ketelitian dan Keterampilan Menulis Bahasa Indonesia dengan Model Pembelajaran PBL Secara Daring Siswa Kelas V SDN Cangkringan 1
Author(s) -
Fadila Priyanasari,
Andri Anugrahana,
Ehsan Zaini
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal pendidikan dan teknologi indonesia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2775-4219
pISSN - 2775-4227
DOI - 10.52436/1.jpti.44
Subject(s) - humanities , physics , psychology , art
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan ketelitian dan keterampilan menulis siswa kelas V SDN Cangkringan 1 dalam pembelajaran bahasa indonesia materi teks eksplanasi melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) secara daring. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Cangkringan 1 pada semester 1 tahun pelajaran 2020/2021. Kelas tersebut berjumlah 9 siswa yaitu 4 siswa laki-laki dan 5 siswa perempuan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara dan lembar observasi. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap siklus meliputi 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) secara daring dapat meningkatkan ketelitian dan keterampilan menulis siswa kelas V SDN Cangkringan 1 dalam pembelajaran bahasa indonesia materi teks eksplanasi. Peningkatan ketelitian siswa dari kondisi awal rata-rata nilai 41,1 dengan kategori kurang teliti menjadi 75,5 dengan kategori teliti. Peningkatan terjadi juga pada variabel keterampilan menulis dari kondisi awal rata-rata nilai 59, meningkat menjadi 76,5. Sedangkan proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) secara daring dilakukan melalui langkah berikut: 1) Orientasi peserta didik pada masalah, 2) Mengorganisasi peserta didik untuk belajar, 3) Memandu penyelidikan secara mandiri atau kelompok, 4) Mengembangkan dan menyajikan hasil kerja, 5) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Pembelajaran dilaksanakan dengan memanfaatkan aplikasi google meet dan whatsapp.