z-logo
open-access-imgOpen Access
KONVERSI MINYAK JELANTAH MENJADI GREEN DIESEL DENGAN PROSES HYDROTREATING MENGGUNAKAN KATALIS NiMo/ ?-Al2O3
Author(s) -
Roby adi Nugraha,
Ahmad Zikri,
Aisyah Suci Ningsih
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal pendidikan dan teknologi indonesia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2775-4219
pISSN - 2775-4227
DOI - 10.52436/1.jpti.116
Subject(s) - physics , nuclear chemistry , diesel fuel , waste management , chemistry , engineering
Green diesel merupakan senyawa alkana yang setara dengan minyak diesel berbahan dasar minyak bumi. Salah satu bahan yang dapat dikonversi menjadi green diesel adalah minyak nabati, pada penelitian ini digunakan minyak  jelantah. Minyak jelantah adalah minyak hasil penggorengan makanan dan mengalami pemanasan terus menerus. Pada suhu penggorengan 200°C rantai kimia minyak akan terurai. Green diesel diproduksi menggunakan proses katalitik hidrogenasi pada temperatur 430oC selama 5 jam. Minyak jelantah sebanyak 2000 ml direaksikan dengan gas hidrogen (H2) menggunakan bantuan katalis NiMo/ ?-Al2O3 dengan promotor K dan P untuk mempercepat reaksi. Variabel tidak tetap yang digunakan pada penelitian ini berupa Tekanan hidrogen sebesar 1 bar, 2 bar 3 bar, 4 bar dan 5 bar. Sampel dengan tekanan 4 bar merupakan kondisi optimum pada penelitian ini dan menghasilkan persentase yield sebesar 35,80 %. Sifat fisik green diesel yang diperoleh dari penelitian ini, antara lain densitas pada 40oC (773,74 – 778,96 kg/m3), viskositas kinematik pada 40oC (2,46 – 2,60 mm2/s), kadar air (3249,84 – 4526,46 ppm), titik nyala (46,1 – 58,1 oC), dan nilai kalor (42,13 Mj/kg).

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here