
UJI AKTIVITAS NANOPARTIKEL BIJI TIMUN SURI SEBAGAI ANTIMIKROBA TERHADAP CANDIDA ALBICANS DAN STREPTOCOCCUS MUTANS
Author(s) -
Fania Putri Luhurningtyas,
Rissa Laila Vifta,
Andi Pradana,
Yurike Tatengkeng
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal ilmiah farmako bahari
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2715-9949
pISSN - 2087-0337
DOI - 10.52434/jfb.v12i2.1195
Subject(s) - traditional medicine , chemistry , food science , candida albicans , microbiology and biotechnology , biology , medicine
Biji timun suri mengandung alkaloid, flavonoid, dan tanin yang berperan sebagai antibakteri dan antifungi. Peningkatan aktivitas metabolit sekunder biji timun suri sebagai anti mikroba dilakukan dengan melakukan pembentukan nanopartikel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi antimikroba dari nanopartikel yang didapatkan dari biosintesa menggunakan ekstrak biji timun suri. Sampel biji timun suri diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol. Pembentukan nanopartikel melalui metode gelasi ionik dengan menggunakan polimer kitosan dan natrium tripolifosfat (NaTPP). Pengujian aktivitas antimikroba terhadap Candida albicans dan Staphylococcus mutans diuji secara in vitro menggunakan metode mikrodilusi. Perbandingan kitosan dengan NaTPP yang optimal adalah perbandingan 1:5. Nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) nano ekstrak kitosan-biji timun suri terhadap jamur Candida albicans adalah 15,63 mg/mL dan 62,50 mg/mL. Nilai KHM dan KBM nano ekstrak kitosan-biji timun suri terhadap bakteri Streptococcus mutans adalah 3,90 mg/mL dan 125 mg/mL. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nanopartikel biji timun suri menghasilkan aktivitas yang lebih baik dibandingkan bentuk sediaan ekstraknya. Nanopartikel mampu memperbaiki bioavaibilitas dan meningkatkan sistem penghantaran bioaktif timun suri sehingga aktivitas antimikrobanya lebih efektif.Kata kunci: antimikroba, biji timun suri, Candida albicans, nanopartikel, Streptococcus mutan