
REVIEW MODIFIKASI KELARUTAN PIROKSIKAM
Author(s) -
Ayudyah Islami,
Iyan Sopyan,
Iyan Sopyan,
Hairunnisa Hairunnisa
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal ilmiah farmako bahari
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2715-9949
pISSN - 2087-0337
DOI - 10.52434/jfb.v11i1.697
Subject(s) - chemistry , physics , humanities , philosophy
Piroksikam, merupakan golongan NSAID, digunakan pada rheumatoid arthritis dan osteoarthritis untuk mengurangi rasa sakit. Waktu paruh piroksikam adalah 24 hingga 48 jam. Berdasarkan Biopharmaceutical Classification System (BCS), piroksikam termasuk dalam kelas II yang memiliki kelarutan air rendah, titik lelehnya 190-200oC, nilai log P 3,06, nilai pKa 6,3, dan Vd 0,14 L / kg. Kelarutan piroksikam ditentukan oleh tingkat ionisasi. Ketika pH diperoleh melalui pKa, terjadi peningkatan kelarutan dan disolusi. Oleh karena itu, modifikasi piroksikam dengan dispersi padat dan teknik kristristalisasi diharapkan dapat meningkatkan kelarutan piroksikam dan memfasilitasi formulasi piroksikam menjadi bentuk sediaan yang efektif. Namun, setiap modifikasi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang dapat dipertimbangkan ketika merancang piroksikam menjadi bentuk sediaan.
Kata kunci: kokristal, dispersi padat, piroksikam, kelarutan, disolusi