
Pengaruh Berbagai Jenis Pupuk Kandang Dan Frekuensi Penyiangan Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Selada Keriting(Lactuca sativaL.)
Author(s) -
Syarifah Rosmawati,
Jenal Mutakin,
Resti Fajarfika
Publication year - 2021
Publication title -
jagros: jurnal agroteknologi dan sains (journal of agrotechnology science)/jagros : jurnal agroteknologi dan sains (journal of agrotechnology science)
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2775-0485
pISSN - 2548-7752
DOI - 10.52434/jagros.v5i2.1364
Subject(s) - physics , horticulture , biology
Komoditas hortikultura, terutama sayuran memegang peranan penting dalam meningkatkan gizi masyarakat. Produksi mentimun di Indonesia dari tahun ke tahun masih fluktuatif. Upaya peningkatan produksi mentimun dapat dilakukan melalui pemberian pupuk organik cair untuk menunjang kebutuhan unsur hara yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman.Alternatif untuk memenuhi tersedianya unsur hara bagi tanaman adalah menggunakan pupuk organik cair daun kirinyuhyang memiliki kandungan N, P dan K yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi konsentrasi dan lamanya fermentasi pupuk organik cair daun kirinyuh terhadappertumbuhan dan produksi tanamanmentimun. Percobaan ini dilakukan pada Bulan Maret hingga Mei 2020 di Kecamatan Karangtengah Kabupaten Garut.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 5x 5 dengan dua ulangan. Faktor pertama Konsentrasi POC daun kirinyuh (A)yang terdiri atas lima taraf antara lain a0 : Tanpa POC, a1 : 10%, a2 : 20%, a3 : 30%, dan a4: 40%. Faktor kedua adalah lama fermentasiPOC (N) yang terdiri atas lima taraf antara lain n0: Tanpa Fermentasi, n1: 10 hari, n2 : 20 hari, n3 : 30 haridan n4: 40 hari. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi antara konsentrasi dan lamanya fermentasi pupukorganikcair daun kirinyuh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman mentimunvariabel jumlah daun 21 dan 28 HST, jumlah buah per tanaman, bobot buah per tanaman, diameter buah panen ke 2.Kata kunci : Daun kirinyuh, konsentrasi, lama fermentasi, Mentimun, pupuk organik cair.