
PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI MACAM MOL TERHADAP PERTUMBUHAN UBI JALAR (Ipomoea batatas L.) UNTUK BAHAN TANAM
Author(s) -
Dendi Muharam,
Hanny Hidayati Nafi’ah,
Novriza Sativa
Publication year - 2020
Publication title -
jagros: jurnal agroteknologi dan sains (journal of agrotechnology science)/jagros : jurnal agroteknologi dan sains (journal of agrotechnology science)
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2775-0485
pISSN - 2548-7752
DOI - 10.52434/jagros.v5i1.1103
Subject(s) - physics , horticulture , food science , chemistry , biology
Ubi jalar (Ipomoea batatas L.) merupakan salah satu sumber karbohidrat setalah padi, jagung, dan ubi kayu bagi sekelompok penduduk Indonesia. Tanaman ubi jalar ikut memegang peranan penting di dalam posisi lumbung pangan nasional dan sebagai penunjang program diversifikasi pangan. Pemupukan merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan produktivitas lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mempelajari sejauh mana pengaruh pemberian pupuk cair Mol terhadap pertumbuhan ubi jalar. Penelitian dilakukan di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Pukaweing, Kabupaten Garut pada Bulan februari sampai April 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Sederhana (RAK) dengan 10 perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang ditempatkan yaitu A. Kontrol Pupuk Gandasil D konsentrasi 0.003% (30 gram) B. Mol Bonggol Pisang konsentrasi 0.05 % (500 ml ) C. Mol Bonggol pisang konsentrasi 0.075 % (750 ml) D. Mol Bonggol Pisang konsentrasi 0.1 % (1000 ml) E. Mol Pucuk Labu siam konsentrasi 0.05 % (500 ml ) F. Mol Pucuk Labu siam konsentrasi 0.075 % (750 ml) G. Mol Pucuk Labu siam konsentrasi 0.1 % (1000 ml) H. Gandasil D konsentrasi 0.001% (10 gram) I. Gandasil D konsentrasi 0.002% (20 gram) J. Gandasil D konsentrasi 0.0025% (25 gram) . Hasil penelitian menunjukkan signifikan terjadi pengaruh kalium terhadap morfofisiologi ubi jalar pada parameter jumlah setek ubi jalar sedangkan pada parameter panjang sulur utama, jumlah cabang, luas daun, dan bobot kering tanaman tidak signifikan.Kata Kunci : Ubi Jalar, Ipomoea batatas L, MOL, konsentrasi.