
Variasi Karakter Agronomi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Kultivar Maja Cipanas Akibat Pemberian Pupuk Kalium Dan Biofosfat di Lahan Vertisol
Author(s) -
Miftah Dieni Sukmasari,
Dian Cahya Permana,
Adi Oksifa Rahma Harti
Publication year - 2020
Publication title -
jagros: jurnal agroteknologi dan sains (journal of agrotechnology science)/jagros : jurnal agroteknologi dan sains (journal of agrotechnology science)
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2775-0485
pISSN - 2548-7752
DOI - 10.52434/jagros.v4i2.926
Subject(s) - horticulture , physics , biology
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian
berbagai dosis pupuk kalium dan biofosfat, serta mengetahui dosis terbaik
pemupukan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium
ascalonicum L.) kultivar Maja Cipanas. Percobaan dilaksanakan di Desa Tolengas
Kecamatan Tomo Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Percobaan telah
dilaksanakan pada bulan Oktober tahun 2016 sampai bulan Januari tahun 2017.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial
diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan yang diuji adalah Faktor ke 1 adalah Pupuk
Kalium (K), terdiri dari tiga taraf: s1 (100 kg/ha), s2 (200 kg/ha) dan s3 (300
kg/ha). Faktor ke 2 adalah Biofosfat (B), terdiri dari tiga taraf: b1 (100 kg/ha), b2
(200 kg/ha) dan b3 (300 kg/ha). Perbedaan perlakuan diuji lanjut dengan
mengunakan Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian
menunjukkan pupuk kalium dan biofosfat tidak memberikan pengaruh interaksi
terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Pupuk kalium dengan
dosis 200 kg/ha memberikan pengaruh baik terhadap tinggi tanaman 5 mst,
jumlah anakan, diameter umbi dan bobot umbi kering. Penggunaan biofosfat
dengan dosis 200 kg/ha memberikan pengaruh baik terhadap tinggi tanaman dan
jumlah daun 5 dan 7 mst serta bobot umbi kering.