z-logo
open-access-imgOpen Access
MODEL PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEREMPUAN YANG MENGALAMI UNWANTED PREGNACY KORBAN HUMAN TRAFFICKING
Author(s) -
Bintara Sura Priambada
Publication year - 2020
Publication title -
rechtstaat nieuw/rechstaat nieuw
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2798-1029
pISSN - 2541-2175
DOI - 10.52429/rn.v5i1.12
Subject(s) - political science , humanities , law , philosophy
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perlindungan hukum terhadap perempuan yang mengalami unwanted pregnancy korban human trafficking dalam sistem hukum pidana saat ini dan penerapan perlindungan hukum terhadap perempuan yang mengalami unwanted pregnancy korban human trafficking dalam sistem hukum pidana Indonesia kedepan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian normatif dimana merupakan prosedur penelitian ilmiah untuk menemukan kebenaran berdasarkan logika keilmuan hukum dari sisi normatifnya. Hasil yang didapat bahwa perlindungan hukum terhadap perempuan yang mengalami unwanted pregnancy korban human trafficking dalam formulasi hukum pidana dan saat ini masih kabur substansi aturan walapun sudah ada pengaturan tentang human trafficking di Indonesia dalam Undang-Undang Nomor Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, dan penguatan formulasi pengaturan Undang-Undang Nomor Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dengan mengatur pemberian sanksi pidana yang lebih berat terhadap pelaku tindak pidana human trafficking yang berdampak bagi kehamilan tidak diinginkan yang dialami oleh korban.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here