z-logo
open-access-imgOpen Access
DRY NEEDLING SEBAGAI TERAPI NYERI MIOFASIAL SERVIKAL
Author(s) -
Hanik Badriyah Hidayat,
Annisa Oktavianti
Publication year - 2020
Publication title -
neurona
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2502-3748
pISSN - 0216-6402
DOI - 10.52386/neurona.v37i4.177
Subject(s) - dry needling , medicine , gynecology , alternative medicine , pathology , acupuncture
Nyeri miofasial servikal (NMS) merupakan sumber nyeri umum pada individu dengan nyeri leher kronik nonspesifik. Nyeri dapat bersifat lokal, regional dan dapat juga memiliki banyak titik pemicu nyeri (myofascial trigger points/MTrPs). NMS menyebabkan nyeri di daerah otot servikal maupun fasia di sekitarnya. Nyeri leher menurunkan kualitas hidup, menurunkan produktivitas dan menyebabkan disabilitas sehingga berpengaruh secara sosioekonomi terhadap penderita dan masyarakat.Pengobatan sindrom nyeri miofasial servikal masih belum memuaskan terkait kronisitasnya. Dry needling (DN) adalah salah satu pilihan terapi nonfarmakologi yang bisa diterapkan pada NMS. DN akan mengurangi sensitisasi perifer dan sentral dengan menghilangkan sumber nosisepsi perifer (area MTrPs), memodulasi aktifitas kornu dorsalis dan mengaktifkan jalur inhibisi nyeri sentral.Neurolog sering menangani kasus NMS dan perkembangan DN akhir-akhir ini semakin pesat sebagai manajemen nyeri. Namun, keefektifan terapi DN masih belum jelas. Oleh karena itu, pengetahuan tentang peran DN pada NMS ini penting untuk diketahui oleh para neurolog. Artikel kami akan membahas tentang peran DN pada sindrom nyeri miofasial servikal.Kata kunci: Dry needling, nyeri miofasial servikal, terapi, myofascial trigger point

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here