Open Access
KADAR GLIAL FIBRILLARY ACIDIC PROTEIN SERUM TINGGI SEBAGAI FAKTOR RISIKO NYERI NEUROPATIK PADA KUSTA TIPE MULTIBASILER
Author(s) -
Sofyan Faridi,
I Made Oka Adnyana,
I Putu Eka Widyadharma,
Luh Made Mas Rusyati
Publication year - 2020
Publication title -
neurona
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2502-3748
pISSN - 0216-6402
DOI - 10.52386/neurona.v37i4.170
Subject(s) - medicine , gynecology
Pendahuluan : Kusta merupakan salah satu penyebab paling umum neuropati perifer non traumatik di seluruh dunia, yang sudah dikenal sejak lama. Terdapat berbagai faktor resiko nyeri neuropatik pada kusta tipe multibasiler (MB), yang salah satunya adalah peningkatan kadar serum glial fibrillary acidic protein (GFAP) RSUP Sanglah Denpasar.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan kadar GFAP serum tinggi sebagai faktor risiko nyeri neuropatik pada kusta tipe MB.
Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan kasus kontrol yang dilakukan di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Sanglah dan Instalasi Laboratorium Patologi Klinik RSUP Sanglah Denpasar periode November 2019 – Januari 2020. Sampel dari penelitian ini adalah seluruh penderita kusta tipe MB dengan nyeri neuropatik yang memenuhi kriteria inklusi. Sebanyak 60 orang penderita kusta tipe MB dilakukan penilaian skala nyeri neuropatik dengan kuesioner DN4, kemudian subjek dilakukan pemeriksaan kadar GFAP serum. Analisis statistic menggunakan uji Chi-square untuk membuktikan kadar GFAP serum sebagai factor risiko nyeri neuropatik pada kusta tipe MB.
Hasil : Kadar GFAP serum tinggi meningkatkan kejadian nyeri neuropatik kusta tipe MB 5 kali lebih tinggi dibandingkan kontrol (RO 5,72; p=0,003), ansietas (RO 2,1; p=0,24), dan reaksi kusta (RO 2,2; p=0,052).
Diskusi : Kadar GFAP serum tinggi merupakan faktor risiko nyeri neuropatik pada kusta tipe MB di Sanglah Denpasar.
Kata kunci: GFAP, kusta MB, nyeri neuropatik