z-logo
open-access-imgOpen Access
MULTIPEL SKLEROSIS PROGRESIF SEKUNDER, GEJALA KLINIS, DIAGNOSIS, DAN TATA LAKSANA
Author(s) -
Riwanti Estiasari,
Nadia Devianca,
Kartika Maharani,
Darma Imran
Publication year - 2020
Publication title -
neurona
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2502-3748
pISSN - 0216-6402
DOI - 10.52386/neurona.v37i3.166
Subject(s) - medicine , gynecology
Multipel sklerosis (MS) merupakan penyakit autoimun inflamasi kronik pada sistem saraf pusat (SSP) yang menyebabkan kerusakan pada mielin. MS sangat berpotensi menyebabkan kecacatan sehingga akan menurunkan produktivitas dan kualitas hidup penyandangnya, terutama jika MS mengalami perkembangan menjadi tahap progresif, atau yang disebut sebagai secondary progressive multiple sclerosis (SPMS). Pada SPMS akan terjadi perburukan defisit neurologis yang terjadi terus menerus. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah yang terjadi pada SPMS adalah dengan mengenali gejala progresivitas secara dini. Dengan mendeteksi adanya progresivitas dari awal, terapi SPMS dapat segera diberikan agar progresivitas tidak semakin memburuk. Oleh karena itu penting bagi kita mengetahui definisi SPMS, cara mendeteksi progresivitas, hingga pilihan-pilihan terapi untuk SPMS yang akan dijelaskan pada tinjauan pustaka ini. Kata kunci: Progresivitas, SPMS, terapi

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here